18

567 64 0
                                    

"Ngapain kesini bang?" Tanya Jay kepada k , Seon , dan aron

" Jangan judes gitu lah Jay , kita disini cuma mau bantu heeseung" jawab k nyengir

"Terus ngapa bawa ni bocil?" Tanyanya menunjuk Taki yang sedang diam menatapnya polos

"Gua bukan bocil ya jaymet" teriak Ta-ki

"Masabodo , ngapain disini , udah sana balik , ini khusus buat orang dewasa" ujar Jay sarkas

Taki menggembungkan pipinya cemberut

"Dih kenapa tuh pipi? Jangan sok imut deh Kaya ikan buntel anjrot hahaha" ledek jay

Taki semakin cemberut, bibirnya mencebik kesal

"Tunggu apalagi , udah sana" usir Jay

Dan di detik itu juga suara keras nan cempreng terdengar di seluruh penjuru keraton keluarga Jay , ya benar taki menangis sambil mengumpat dan mengabsen satu persatu nama hewan

"Anying sia jaymet , hiks , bangkeyyyy , hiks , bangkeyyyy si Jay nih" rengek Taki pada kakaknya

"Kan tadi udh Abang bilang , gausah ngikut" jawab k kalem

"Ih ko Abang gitu sih , Taki bilangin ke bunda nih" ancamnya

'Jingan anak dajal' umpat key tentu saja didalam hati

Key mengambil nafas dalam dalam lalu menghembuskan nya kembali

"Jay bantuin lah , biarin aja masuk , kalo dia beneran bilang ke nyokap gua , tar gua yang diusir dari rumah , Taki gabakal nakal ko , gua janji bakal ngawasin dia" ujar k memelas

Jay berdecak

"Yaudah masuk , tapi jangan sampe ni monyet hiperaktif bikin rusuh" tunjuknya pada Taki yang sedang berusaha membuka bungkusan permen milkita

"Yeiyyyyyy" teriak Taki senang dan dengan tidak tau diri masuk begitu saja kedalam rumah Jay

*****

Jay , Jake , heeseung , key , dan Seon sedang asik bermain game online sambil sesekali memakan camilan yang sudah disediakan asisten rumah tangga keluarga jay

Sedangkan Aron? Dirinya sedang pusing tujuh keliling mengawasi tingkah absurd adik kesayangan key

"Diem anjim , Lo bisa diem kaga" teriak Aron kesal ketika Taki naik keatas meja dapur

"Taki mau ambil kue bang"

Aron menarik rambutnya frustasi kemudian menghampiri Taki dan mengambil kue yang tadi diinginkannya

"Nih , sekarang diem , tadi katanya mau nonton film horor"

"Owghey makasi bang laron" ujar Taki sambil nyengir watados

"Aron jingan , A.R.O.N , bukan laron" kesal Aron

"Yamaap Taki kan gatau" jawabnya sambil mengunyah kue yang tadi diambilkan Aron

"Diem dulu ye , gua ke Abang Lo bentar"

Taki tidak menyahut,hanya mengangguk kecil kemudian kembali fokus pada tontonannya

Aron dengan kesal menendang pintu kamar

"Lo ngapa sih?" Tanya Seon heran

"Kesurupan kali bang"canda Jake

Aron tidak menyahut , matanya bergulir mencari keberadaan key

Dan apa yang dilihatnya benar benar bikin emosi

Key malah dengan santai bermain game sedangkan dirinya harus mengurusi bocah tengil diruang tengah sendirian

Aron menghampiri key , key menoleh dan kaget ketika mendapati Aron yang tengah menatapnya tajam

"Selow dong , kenapa?"

"Selow matalo" bentak Aron lalu menggeplak pala key menggunakan tangannya sendiri

"Ck sakit nyet"

"Lebih sakit pala gua , ngurusin adek Lo yang seenaknya itu" gerutu Aron lalu mengambil cemilan yang ada dipangkuan Jay

"Yaudah sorry , gua udah selesai main kok , sekarang mana bocahnya?" Tanya key

"Gua tinggal diruang tengah" jawabnya enteng

Jay langsung berdiri, kaget

"Kenapa Jay?"tanya Jake ikut kaget

"Sibocil sendirian diruang tengah, pasti dia bikin masalah" ujar Jay suudzon kemudian berlari secepat kilat menuju ruang tengah

Namun yang didapatinya sangat berbeda dengan yang dipikirkannya , Taki sedang tertidur pulas diatas sofa sambil memeluk sebungkus Snack

Jay menghembuskan nafas lega, lalu kembali naik ke atas

"Gimana?ko balik sendiri, si Taki mana? Dia ga bikin masalah kan?" Tanya key khawatir

"Tenang aja bang , tu anak udah molor, yu lanjut maen , tanggung nih" ajak Jay

Merekapun kembali bermain game

Setelah berjam jam bermain game akhirnya mereka turun ke dapur untuk membuat makanan

"Jay bukain Bungkus mie nya dong" suruh Jake

Jay mendengus malas

"Buruan"suruh Jake lagi

"Males ah , suruh bang Seon aje , disini kan gua tuan rumahnya xixixi" sombong Jay

"Cih , yaudah panggilin gih bang Seon"

Jay pun pergi keruang tengah untuk memanggil Seon yang sedang menonton film bersama key , heeseung dan aron

"Bang bantuin Jake gih,kesian noh"

Seon pun mengangguk dan pergi ke dapur

Jay langsung mendudukkan dirinya di sofa kemudian melirik Taki yang masih tertidur pulas

"Belum bangun bang?" Tanya Jay

"Lo liat aja sendiri " cuek key

"Kenapa ga dibangunin?" Tanya Jay lagi

"Tar juga bangun sendiri ,Lo nanya Mulu dah , gua lagi fokus nonton nih "

Beberapa menit kemudian Jake datang dengan nampan yang berisi beberapa mangkok mie rebus sedangkan Seon dengan beberapa gelas dan sirup rasa jeruk

"Wih enak nih" ujar Aron semangat

"Wangi apa nih?!" Ujar Taki yang tiba tiba terbangun dari tidur nyenyaknya

"Wahhh mie rebus, makasih bang , tau aja kalo Taki lagi laper " lanjutnya mengambil semangkuk mie rebus tadi

"Enak aja , ini udah pas buat kita berenam, tadi kan lu tidur jadi ga gua bikinin , lu bikin sendiri aja gih" ujar Seon merebut mangkuk ditangan Taki

"Ih ko jahat"

"Udah gapapa ambil aja mie punya gua , tadi gua Udah mesen spaghetti"-jay

"Yeiyyy makasih jaymet" Girang Taki sambil memeluk erat tubuh jay

Merekapun menghabiskan mie tersebut bersama sama sampai tandas

Selesainya makan mie , Taki langsung bergelayut manja dilengan jay sambil merengek minta dibelikan ice cream

"Iya bocil entar gua beliin" ujar Jay sabar

"Mau sekarang!" kekeh Taki

"Kalo pergi sekarang entar yang lain gimana?" Tanya Jay

"Ajak aja hehe , iya kan bang "

Yang lain hanya mengangguk terpaksa

"Yaudah ambilin kunci mobil nya" suruh Jay

"Owghey" Taki dengan gesit mengambil kunci mobil tersebut dan merekapun pergi menuju kedai  ice cream Langganan jay

TBC
Maap banget jarang update , author ga mood banget sumpah , maap juga kalo makin kesini ceritanya makin gaje , ini author sebenarnya udah kepikiran mau ending tapi author gamau bikin konflik , gabisa banget lah pokonya , kaya ga iklas aja book ini ada konfliknya hehe , jadi sabar yaaa, author nunggu mood bagus dulu


Enhypen [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang