REGRET - 02

30 3 2
                                    

Maa haam mai hai chan rak go mai
dtong naarak
Tam naa baep nia mai rak mai long
rok yaak loey
Kon mai chai pak dai bpai laew haam
tam salad tam choey moey

Lantunan lagu Too Cute To Handle yang dipopulerkan oleh OffGun berbunyi sangat kencang. Ya, itu alarm HP milik Kyra. Namun tetap saja, gadis berusia 17 tahun ini tetap tidak beranjak dari tempat tidurnya.

Maa haam mai hai chan kit ter eng
lae aep kit
Taa kuen naarak eek nit chan kong
bpen taat ter
Ter chaang doo dee sai jai doo ying
doo ying dee gwaa tee jer
Ja rak ter jon yut haai jai

Bunyi alarm HP Kyra masih terus berbunyi, namun tetap saja tak ada tanda-tanda kehidupan. Sampai akhirnya, Rafa yang kamarnya bersebelahan dengan Kyra pun turun tangan untuk membangunkan adiknya.
"Dek bangun. Woy bangun woyy!" teriak Rafa sambil mengguncang badan Kyra.
"Bentar Bang.. Masih ngantuk banget nih" jawab Kyra.
"Engga ada bentar bentar. Udah alarm HP disambungin speaker, tapi tetep aja gak bangun. Bangun dek.." ucap Rafa sambil mematikan alarm HP Kyra.
"Ih iya iya nih bangun nih.." jawab Kyra.
"Cepet mandi, siap-siap, terus turun sarapan bareng. Kasian Oma nungguin tuh." ucap Rafa sambil berjalan keluar kamar Kyra.
"Hmmm.." jawab Kyra.


Kyra POV
Setelah 10 tahun, akhirnya gue balik lagi ke Jakarta. Ya pastinya dalam waktu 10 tahun,  banyak banget yang berubah dari kota ini. Tapi enggak sama komplek Cempaka, alias komplek tempat Oma tinggal. Taman dimana gue ditinggal sama Abang Rafa masih sama. Bener-bener enggak ada yang berubah. Tapi, gue gak tahu apa penghuni rumah di depan taman itu masih sama atau enggak. Apa cowok yang nolongin gue 10 tahun lalu itu masih tinggal di komplek ini ya? Ah asli, Abang Rafa pake ngingetin segala. Padahal gue udah berusaha lupain kejadian itu.

Sementara itu, di meja makan Rafa dan Oma sudah menunggu Kyra untuk sarapan bersama.
"Kyra niat sekolah gak sih? Lama banget.." ucap Rafa.
"Sabar Abang.. Mungkin Kyra masih siap-siap." ucap Oma.
"Siap-siap sekolah udah kaya mau nikah aja lama banget.." keluh Rafa.
"Kaya gak tahu cewek aja lo Bang.." sambung Kyra.
"Sudah sudah.. Sarapan dulu sini." lerai Oma.
Setelah selesai sarapan, mereka berdua segera berpamitan kepada Oma.
"Hati-hati ya kalian, semoga dilancarkan segala urusannya." ucap Oma seraya mengelus rambut kedua cucu kesayangannya itu.
"Siap Oma sayang.. Kyra sama Abang berangkat ya. Byeee" ucap Kyra.
"Iyaaa, Bye sayang.." balas Oma.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, akhirnya mereka sampai di SMA Angkasa yaitu sekolah baru Kyra. Sementara Rafa, ia baru saja lulus SMA dan sekarang ia adalah mahasiswa baru Universitas Indonesia di jurusan Arsitektur.
"Nanti mau gue jemput apa gimana?" tanya Rafa.
"Gak usah, nanti gue bisa naik ojol." jawab Kyra.
"Bener? Serius? Jangan nangis ya kalau nyasar. Belum tentu ada cowok misterius yang bakal nolongin lo kaya dulu hahaha" ledek Rafa.
"Apa sih, gak jelas. Udah gue masuk ya, lo hati-hati. Have fun maba hahaha" ucap Kyra.
"Have fun juga anak baru, kalo di bully jangan nangis haha" balas Rafa.
Kyra tidak menanggapi ocehan sang Abang, dan langsung bergegas memasuki sekolah barunya tersebut.

Kyra berjalan menuju ruang kepala sekolah sambil memandangi sekolah barunya.
"Semoga hari pertama jadi anak baru gak ada hal-hal aneh." batin Kyra.
Akhirnya Kyra pun sampai di ruang kepala sekolah, namun ruang kepala sekolah terlihat sepi. Kyra memutuskan untuk menunggu sampai kepala sekolah datang. Saat sedang menunggu, tiba-tiba datang seorang Ibu-ibu yang sedang memarahi segerombolan lelaki yang berjalan dibelakangnya.
"Sudah berapa kali Ibu bilang? Kalau main basket itu ketika jam olahraga saja." ucap Ibu tersebut.
Para lelaki yang berjalan di belakang Ibu itu hanya diam, tak berkutik sedikitpun.
"Sudah kalian duduk disini dulu." ucap si Ibu.
"Eh? Kamu Kyra ya? Yang pindahan dari Medan?" tanya si Ibu.
"Iya Bu, benar.." jawab Kyra sambil tersenyum.
"Okay.. Oh iya, saya kepala sekolah disini, nama saya Bu Wanda. Sebelum saya antar kamu ke kelas, saya harus urus manusia-manusia ini dulu ya." ucap Bu Wanda.
"Baik Bu.." jawab Kyra.
"Sst..sstt..cewek" bisik salah satu lelaki berkacamata.
"Gue punya nama. Nama gue Kyra." sahut Kyra.
"Oh Kyra, kalo nama gue Gavin. Ini yang rambutnya kaya model papan catur namanya Alfi, terus sebelahnya lagi Agam, terus yang diem mulu kaya lagi nahan berak namanya Arga." ucap lelaki berkacamata yang ternyata bernama Gavin.
"Hai Kyraa.." ucap Agam dan Alfi disertai lambaian tangan dan senyuman manis.
"Hehe hai guys.." balas Kyra yang juga diikuti lambaian tangan dan senyum manis.
Setelah menunggu cukup lama, sekitar 10 menit. Akhirnya Bu Wanda kembali.
"Kyra, maaf menunggu lama ya. Ayo Ibu antar ke kelas kamu."
"Dan untuk kalian berempat, bersihkan toilet belakang sekolah. Setelah selesai silakan kembali ke kelas kalian." sambung Bu Wanda
"Duluan ya.." ucap Kyra kepada empat lelaki tersebut.
"Kaya enggak asing sama nama cewek itu.." bisik Arga.
"Lo kenal, Ga?" tanya Agam.
"Hah? Enggak. Udah ayo bersihin toilet." ucap Arga.
Akhirnya mereka berempat pun segera menuju toilet belakang sekolah untuk menjalani hukuman yang diberikan oleh Bu Wanda.

KELAS XII IPS 5
"Oke, baik anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru. Silakan perkenalkan diri.." ucap Pak Aldo, guru yang mengampu mata pelajaran Sosiologi.
"Hai teman-teman, namaku Kyra Xaveria Bramantyo. Kalian bisa panggil aku Kyra, aku pindahan dari Medan." jelas Kyra.
"Oke Kyra, silakan duduk di bangku yang kosong itu ya." ucap Pak Aldo.
"Terima kasih, Pak" ucap Kyra.
Kyra pun berjalan menuju kursi tersebut dan duduk bersama dengan wanita berambut pendek.
"Ah gila, akhirnya gue punya temen sebangku. By the way, gue Rachel." ucap teman sebangku Kyra.
"Gue Kyra." ucap Kyra.
"Oke deh, nanti kita ke kantin bareng ya. Dan gue bakal ngajak lo ke tempat paling nyaman di sekolah ini. Gue gak terima penolakan. Jadi oke ya." ucap Rachel.
"Hahaha si--"
Belum selesai Kyra berbicara, tiba-tiba terdengar suara berisik yang berasal dari depan kelas XII IPS 5.

[Jangan lupa di vote dan komen yaa, thank you!😘❤️]

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang