.
.
.
6 Tahun Kemudian
"Selamat datang Baekhyun-ssi, akhirnya kami dapat berbincang dengan anda secara langsung." Seorang MC wanita menyapa Baekhyun dengan manisnya.
"Seharusnya aku yang mengucapkan terima kasih kepada kalian karena sudah mau repot-repot mengundangku kemari." Jawab pria mungil itu seraya menunjukkan wajah tidak enaknya.
"Tidak, ini tidak merepotkan sama sekali. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami karena anda bersedia memenuhi permintaan kami." Ucap MC wanita itu.
"Terima kasih ..." Baekhyun sedikit menundukkan kepalanya pada wanita di depannya.
"Woah ternyata sebutan 'Honey Boss' bukan hanya sebuah rumor, tetapi benar adanya. Senyuman anda sangat manis sekali, juga kerendahan hati anda membuat kami semua tersanjung." Puji Mc wanita itu.
"Tidak perlu seperti itu, aku hanya senang saat melihat orang lain tersenyum karena aku. Ada kepuasan tersendiri bagi diriku."
.
"Tidak perlu seperti itu, aku hanya senang saat melihat orang lain tersenyum karena aku. Ada sebuah kepuasan tersendiri bagi diriku."
Mata bulatnya menatap layar televisi di hadapannya dengan tatapan tak terbaca. Sebuah pandangan lurus membuat siapapun yang melihatnya tidak akan dapat menebak apa yang ada di isi kepalanya.
"Kau tidak berubah ..."
Jemarinya meraih remot yang tergeletak di atas sofa, mematikan televisi dan beranjak dari tempat duduknya. Menuju sebuah ruangan yang sudah cukup lama tidak di buka, hanya sesekali untuk membersihkan kamar itu agar tidak berdebu.
Kaki panjangnya melangkah menuju sebuah ranjang berukuran sedang, cukup untuk di tempati oleh dua orang dewasa. Atensinya terpaku pada sebuah jurnal bersampul biru di atas nakas. Ia membaringkan tubuh besarnya di ranjang setelah meraih buku itu.
Di halaman paling depan, ia bisa menemukan namanya yang terukir dengan indah berkat tulisan seseorang. 'Park Chanyeol & Baekhyun'. Masih teringat di benaknya, bagaimana ekspresi si manis saat ia memberikan jurnal ini dan sebuah pulpen. Wajahnya yang kecil, matanya yang berubah menjadi bulan sabit saat si empunya tersenyum.
Senyuman yang begitu menawan, membuat siapa saja yang melihatnya terpesona. Termasuk dirinya. Terpesona akan keindahan makhluk yang diciptakan Tuhan saat pertama kali melihatnya.
"Aku senang saat melihat Chanyeol tersenyum karenaku, ada kepuasaan tersendiri saat melihatnya. Aku sangat menyayangi Chanyeol."
"Hari ini Chanyeol terlihat tampan dengan pakaian kasualnya. Tetapi menggunakan pakaian apapun Chanyeol tetap tampa di mataku. Rasanya aku tidak bisa mengalihkan fokusku kepada hal lain^^"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Deserve Better | Chanbaek
Fanfiction[CHANBAEK]▪[YAOI] Hidupnya sangat berkecukupan, di kelilingi oleh orang-orang yang mencintainya, apapun yang diingkannya pasti akan terkabul. Bukankah itu cukup untuk bahagia? Benar itu sudah sangat cukup. Begitupun dengan dirinya, ia merasa itu sem...