[6] Memory

262 42 14
                                    

Makan malam kembali dilanjutkan, kali ini ditambah dengan kehadiran Ibu Chanyeol dan Jian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makan malam kembali dilanjutkan, kali ini ditambah dengan kehadiran Ibu Chanyeol dan Jian. Suasana yang tadinya cukup hangat berubah menjadi canggung. Jessie yang sebelumnya aktif berbicara tiba-tiba bungkam, apalagi Chanyeol. Pria itu hanya menyimak obrolan antara Baekhyun dan Jessie.

"Papa."

Suara Jackson berhasil menarik atensi semua orang yang ada di meja makan.

"Ah maaf! Maksudku Paman Baekhyun," Jackson mengoreksi kalimatnya. "Apa kau menikmati hidangannya? Daddy memasakan semua ini special untuk Paman Baekhyun."

Dahi Baekhyun mengerut pelan, bukankah sebelumnya mereka sudah membahas ini? Tetapi ia memberikan senyuman sebagai timbal balik untuk Jackson.

"Benarkah? Wah aku merasa tersanjung. Terima kasih Chanyeol, ini semua adalah makanan favoritku."

"Emm ... ini kali pertama daddy kembali ke dapur setelah bertahun-tahun lamanya. Spesial untuk Paman Baekhyun." Tambah Jessie.

"Tidak, ini semua hal yang cukup mudah. Setimpal karena kau sudah menyelamatkan Jessie."

Mereka kembali membangun suasana hangat, tanpa memperdulikan eksistensi Ibu Chanyeol dan Jian. Membicarakan berbagai macam hal, terutama bagaimana keseharian Jessie dan Jackson. Itu merupakan topik yang membuat Baekhyun sangat tertarik.

"Baekhyun-ssi, aku dengar brand kalian akan mengeluarkan produk baru?" Ibu Chanyeol tiba-tiba menyela perbicangan mereka.

"Oh itu, benar. Kami akan mengeluarkan produk baru, mungkin jika tidak ada kendala bulan depan. Kami masih mencari model yang pas untuk promosi."

"Perusahaan kami sedang mencari orang yang baru di dunia permodelan, rookie ataupun trainee." Jelas Baekhyun.

"Sayang sekali, padahal aku ingin merekomendasikan Jian sebagai model untuk produk terbaru brand kalian." Baekhyun hanya tersenyum kecil sebagai jawaban.

Dipikir siapa dirimu sampai merekomendasikan model untuk perusahaanku.

Baekhyun tidak menanggapi kalimat dari Ibu Chanyeol, ia hanya memberikan sebuah senyuman manisnya sebagai jawaban. Kembali menaruh atensinya pada Jackson yang sedang memilah-milah makanan yang akan masuk ke dalam mulutnya. Ia menggelengkan kepalanya dan kembali melanjutkan menyantap hidangan yang katanya di sajikan special oleh si pemilik rumah.

"Terima kasih karena sudah mengundangku kemari. Aku sangat menyukai semua menu yang disajikan." Ujar Baekhyun sebagai penutup pada malam ini. Mereka sedikit melakukan percakapan setelah menyelesaikan makan malam.

"Seharusnya aku yang mengucapkan terima kasih, karena sudah membantu Jessie waktu itu." Balas Chanyeol dengan senyum manisnya, memperlihatkan sebuah lekukan kecil di pipinya.

"Aku merasa tersanjung." Tambahnya melirik ke arah Chanyeol.

"Semoga anda tidak kapok mampir ke rumah kami."

[2] Deserve Better | ChanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang