[2] Deserve Better | Chanbaek

[3] The Past

•
•
•

▪FLASHBACK

Waktu masih cukup pagi untuk memulai aktivitas. Tidak sedikit orang yang masih bergelung dengan selimut hangat mereka dibandingkan harus memulai aktivitas, ditambah udara yang cukup dingin karena sudah hampir memasuki musim dingin.

Hanya saja itu semua tidak berlaku bagi pria mungil yang saat ini sudah berkutat di dapur. Menyiapkan berbagai menu sarapan kesukaan orang-orang tercintanya.

Senyuman manis yang sangat menawan tidak luntur sedikitpun dari bibir tipisnya. Sesekali ia bersenandung, menyelingi suara masakan agar tidak terasa sepi.

Ketika merasa masakannya sudah selesai, ia langsung menatanya di meja makan. Sekali lagi ia memberikan senyuman manisnya, merasa puas dengan hasil masakannya. Ia hanya tinggal berdoa agar mereka menyukai masakannya.

Mata sipitnya melirik ke arah jam. Sudah waktunya untuk orang-orang tersayangnya bangun.

Ia mulai melangkahkan kakinya menuju kamar dengan pintu berwarna pastel. Kepalanya melongok ke dalam, memastikan jika anak kembarnya sudah bangun atau masih terlelap.

"Jessie, ayo bangun. Papa sudah menyiapkan sarapan favorit Jessie." Bisiknya pelan.

"Aku masih mengantuk papa ..." balas gadis berusia 10 tahun itu.

"Tapi Jessie harus bangun sekarang, jika tidak papa akan memberikan semua makanan pada tetangga sebelah. Bagaimana?" Ancam Baekhyun.

"Tidak! Itu semua milik Jessie, jangan berikan pada tetangga papa~ Jessie akan bangun sekarang. Tunggu Jessie!" Anak gadis itu langsung meloncat dari ranjangnya dan bergegas menuju kamar mandi. Berhasil membuat Baekhyun terkekeh pelan.

Sekarang tujuannya adalah putra laki-lakinya yang masih asik dengan dunia mimpinya.

"Jacksonie, ayo bangun." Bisiknya lagi.

"Papa memasak apa?" Tanya Jackson dengan suara yang masih serak.

"Papa sudah membuat telur mata sapi dan juga sosis sapi, sesuai dengan pesanan Jackson."

"Setelah Kakak Jessie selesai, Jackson langsung mandi oke. Papa harus membangunkan daddy sekarang." Pinta Baekhyun mengusap surai cokelat putranya.

Setelah memastikan putranya tidak akan kembali tertidur. Baekhyun mulai menuju kamar utama, dimana suaminya masih terlelap.

"Oh kau sudah bangun?" Ucapnya terkejut saat melihat suaminya sudah duduk di atas ranjang.

"Kau darimana? Ini masih pagi." Tanya Chanyeol tanpa melirik suami mungilnya.

"Aku habis memasak dan membangunkan anak-anak." Jawab Baekhyun seraya duduk di pinggir ranjang.