▪
▪
▪Ps. Nama emaknya Chanyeol aku ganti jadi Han Yujin yakk, biar gak bingung😊
▪
▪
▪Baekhyun meringkuk di atas ranjang, paha ibunya ia jadikan sebagia bantal, matanya sesekali terpejam merasakan usapan lembut dari ibunya. Ia sudah menceritakan mengenai masa lalu yang sempat ia lupakan pada ibunya. Tentang sosok suami dan juga anak-anaknya.
Matanya masih terlihat sembab, begitupun dengan hidungnya yang berubah menjadi merah.
"Apa ibu juga merasakan hal yang sama denganku?" Tanya Baekhyun tiba-tiba, Jihyun mengernyitkan dahinya bingung mendengar pertanyaan itu dari Baekhyun.
"Apa ini yang ibu rasakan ketika tidak bisa menemui aku dulu?"
Ah! Jihyun mengerti sekarang, mengenai rasa yang dipertanyakan oleh Baekhyun. Rasa yang hinggap di hatinya ketika dirinya harus jauh dari anaknya.
"Benar, ibu sangat paham bagaimana perasaanmu. Itu adalah waktu-waktu tersulit bagi ibu karena tidak bisa menemukanmu dimanapun. Walau ibu sudah memiliki kehidupan yang baru, tetap saja hati ibu masih terasa hampa." Jelas Jihyun dengan jemari yang masih setia mengusap surai halus putranya.
"Aku harus bagaimana bu?" Tanya Baekhyun dengan nada frustasi, ia bingung harus melakukan apa sekarang.
Ia sangat ingin kembali bersama dengan Jackson dan Jessie, tetapi di sisi lain Baekhyun masih tidak mau jika Chanyeol dan Yujin mengganggu kehidupannya. Baekhyun yakin mereka tidak akan tinggal diam jika tahu dirinya sudah mengingat kembali, terutama Jina, wanita ular itu pasti akan memanfaatkannya. Apalagi tahu jika saat ini ia berasal dari keluarga berada.
Wanita yang haus akan uang itu pasti akan melakukan segala cara agar mendapatkan sesuatu darinya.
"Tanyakan itu pada hatimu, hanya dirimu yang tahu apa yang kau inginkan untuk ke depannya." Ucap Jihyun.
"Pikirkan itu semua dengan baik ..."
•••
Sudah satu minggu semenjak Baekhyun makan malam di rumah Chanyeol. Sampai saat ini, laki-laki mungil itu belum mengambil keputusan apapun, masih mempertimbangkan berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi.
Ia tidak mau jika ibu Chanyeol akan memanfaatkan kekuasaan yang saat ini dimilikinya.
Juga, saat ia menceritakan masa lalunya pada Sehun. Pria yang berstatuskan adik tirinya itu menentang keras jika Baekhyun berniat untuk berhubungan kembali dengan Park Chanyeol, bahkan dengan anak-anaknya sekalipun. Kepalanya benar-benar pusing jika terus memikirkan hal itu.
Ketukan di pintu berhasil menarik fokusnya kembali dari lamunan. Ia memberikan izin pada siapapun yang mengetuk pintu ruangannya untuk masuk dan ternyata itu adalah sekretarisnya –Kim Yeri. Wanita itu pasti datang untuk memberikan informasi dan sayangnya otaknya sedang malas untuk menerima hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Deserve Better | Chanbaek
Fanfic[CHANBAEK]▪[YAOI] Hidupnya sangat berkecukupan, di kelilingi oleh orang-orang yang mencintainya, apapun yang diingkannya pasti akan terkabul. Bukankah itu cukup untuk bahagia? Benar itu sudah sangat cukup. Begitupun dengan dirinya, ia merasa itu sem...