10

7.4K 1K 102
                                    

Setelah mengumpulkan keberanian, Nanon pun memutuskan untuk ke Mansion Jongcheveevat setelah hampir setengah tahun Keluarga itu tak terlihat dihadapan publik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengumpulkan keberanian, Nanon pun memutuskan untuk ke Mansion Jongcheveevat setelah hampir setengah tahun Keluarga itu tak terlihat dihadapan publik.

Ia melongo tak percaya ketika melihat Penjagaan Mansion yang sangat ketat disetiap sudutnya.

Di Gerbang Utama pun terhitung hampir 10 orang yang tengah berdiri lengkap dengan peralatan senjata.

"Ada keperluan apa?" Tanya salah satu Bodyguard.

"Ah Aku teman Ohm, apa boleh Aku bertemu dengannya?"

Pria yang bertanya pada Nanon tadi pun menoleh kearah Pria lainnya.

"Sebentar ya"

Nanon mengangguk mengerti kemudian Ia memperhatikan jika salah satu penjaga itu berbica melewati Earpiece yang tertempel sempurna ditelinga-nya.

"Kata Tn. Kana Kau boleh masuk"

Setelah Gerbang terbuka para Penjaga yang tengah berdiri dibelakang Gerbang pun bergegas memberi ruang agar Nanon bisa masuk.

Dengan perasaan campur aduk antara ketakutan dengan Keluarga Jongcheveevat dan kagum sama kemegahan Mansion.

Nanon cengo ditempat.

Saat dirinya mengira akan berjalan kaki tepat di Pintu Mansion yang berjarak puluhan meter dari tempat-nya berdiri, Nanon pun menghela nafas ketika Golf Cart muncul dihadapannya.

Saat dirinya mengira akan berjalan kaki tepat di Pintu Mansion yang berjarak puluhan meter dari tempat-nya berdiri, Nanon pun menghela nafas ketika Golf Cart muncul dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah sampai didepan Pintu Mansion yang menjulang tinggi. Nanon disambut sangat baik oleh para Pelayan.

"Kata Tn. Kana Kau langsung ke kamar Tn. Muda, biar Kami yang mengantarmu" Kata salah seorang Pelayan Wanita.

"Terima kasih" Balas Nanon sembari tersenyum simpul.

Kalau boleh jujur, Nanon sangat lelah mengitari Mansion yang seperti tak ada ujungnya.

Naik Lift untuk ke lantai 2 setelah itu Ia disuguhkan koridor panjang yang kemudian berbelok kearah kanan dan naik kembali beberapa tangga hingga akhirnya sampai didepan pintu berwarna hitam gelap.

ᴊᴏɴɢᴄʜᴇᴠᴇᴇᴠᴀᴛ'ꜱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang