• Prolog •

1.1K 114 23
                                    

"Dipertemukan karena perjodohan,
Lalu dipisahkan oleh kematian."

–Tanpanama–

Sepasang gadis muda berumur kisaran 24 tahun, masing-masing menggandeng pasangannya menuju sebuah restoran. Mengobrol serta bercanda tawa membahas masa depan mereka setelah menikah nanti.

"May, nanti kalo kita udah punya anak, nanti anak kita berdua kita jodohin ya,"

Arez yang notabenya sebagai tunangan Maya berdecak pelan. "Nikah aja belom udah bahas anak,"

Dito tertawa. "Biasalah bro, cewek mah gitu,"

Lana mencebikkan bibirnya kesal menatap calon suaminya itu sinis. "Biarin," Lana kembali menatap Maya. "May, janji ya."

Maya megangguk seraya tertawa pelan. "Kalo anaknya sama-sama cowok, gimana?"

"Iya kamu bikinnya harus pinter-pinter lah,"

Ketiga orang itu membelalakkan matanya tak percaya, menatap Lana horror. Lana hanya menatap mereka polos, seolah tidak salah dengan perkataannya. Lana menatap Arez. "Rez, harus pinter. Catet!"

"Hust!"

TBC

Daniel | Akhir Yang Bahagia [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang