Dengan langkah yang ringan, Nako memasuki halaman hotel tempat dilaksanakannya festival bagian 2 sekolahnya. Ia mempercepat langkahnya ketika menemukan Yuri, Hitomi, dan Chaewon di depan pintu masuk.
"Minju mana?" tanya Nako.
"Minju kan OSIS sibuk lari lari dia," jawab Chaewon.
Chaewon terdiam sebentar lalu menatap Nako dari atas sampai bawah.
"Tumben pakek baju kek gini Nabuki?" tanya Chaewon dengan tatapan menyelidik.
"Mau ketemu seseorang itu kak," balas Hitomi santai yang dihadiahi pukulan Nako.
"Aneh ya?" tanya Nako lalu meringis kecil.
"Enggak sih, cuman lebih dewasa ajaa, bagus kok," puji Chaewon.
"Eh itu Chaeyeon dah dateng," lanjut Chaewon menunjuk Chaeyeon yang sedang berlari ke arah mereka.
"Eh sorry sorry gue telat," kata Chaeyeon sambil mengatur nafasnya.
"Enggak kok kak, yuk masuk," ajak Yuri yang disetujui.
Pertunjukan demi pertunjukan mulai berlangsung. Penonton semakin menggila saat band alumni mulai tampil. Sorakkan kagum kaum hawa mulai memenuhi hall hotel itu."Kak Jihoon tuh, kalau misal senyum ganteng ya," ucap Yuri dengan tatapan yang masih menatap panggung.
"Iya, makannya lo suka kan?" goda Hitomi yang sudah menatap Yuri jahil.
"Apaan sih?!" elak Yuri lalu memukul Hitomi tidak santai.
"Orang - orang hari ini kenapa sih hobi mukul mulu," gerutu Hitomi sambil mengusap lengannya.
Tatapan Nako mulai menunduk seiring dengan berjalannya lagu. Ini yang milih lagu siapa sih kok ngena banget???
Raisa - Jatuh hati
Nako menghela nafasnya panjang lalu menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. Kalau boleh jujur, lagu ini sangat mengekspresikan perasaannya kepada Seungcheol. Ia tidak berharap untuk menjadi pacar Seungcheol atau apapun itu, tapi ia ingin berada di dekat Seungcheol.
Ada banyak perempuan yang menyatakan perasaannya kepada Seungcheol. Rata rata dari mereka sangat cantik, pintar, dan populer. Bahkan ada primadona sekolah yang mencoba mendekati Seungcheol.
Setiap mengingat fakta itu, Nako mendengus pelan. Bahasa kerennya, Nako insecure. Jika primadona sekolah saja ditolak oleh Seungcheol, apalagi kentang seperti dirinya? Begitulah pikir Nako.
Nako terdasar dari lamunannya saat penonton mulai bersorak dan menepuk tangan mereka. Ia menoleh ke sekitar untuk mencari Hitomi dan Yuri yang sayangnya tidak ia temukan.
Pandangan Nako bertemu dengan Seungcheol yang juga sedang melihatnya. Seungcheol tersenyum lebar saat melihat Nako. Ia menggerakkan tangannya mengisyaratkan Nako untuk mendekatinya.
MAMAAAAAH HUHUHU MAMAAAH AAAAAA -Nako, panik
"Halo kak hehe," kata Nako setelah berada di sebelah Seungcheol.
HEHE HEHE APAAN AAA MALU BANGET -Nako, masih panik
Seungcheol tersenyum kecil lalu menepuk - nepuk kepala Nako pelan.
"Kok tadi kakak enggak ketemu kamu di sekolah?" tanya Seungcheol.
"Heheheheh tadi nungguin Yuri kelar ekskul dulu kak," jawab Nako dengan senyuman yang tidak luntur dari wajahnya.
Nako meruntuki jawabannya dalam hati. Mana mungkin ia menunggu Yuri ekskul? Lebih baik ia membeli es teh dan membaca au di kantin daripada menunggu Yuri yang kalau ekskul suka lupa waktu.
"Eh itu kamera enggak dipakek?" tanya Seungcheol kembali membuka percakapan.
"Iniiii kamera punya Hitomi tapi enggak tau anaknya ke mana sekarang," jawab Nako sambil melihat sekitar barang kali ia menemukan Hitomi dan Yuri.
"Bisa dipakek kan?" tanya Seungcheol lagi.
"Eh? Bisa kak," jawab Nako menatap Seungcheol penuh tanya.
"Foto bareng yuk?"
--
N O T Edi universe iniii Nako, Yuri, Hitomi, sama Minju kelas 11 yaaa. Chaewon sama Chaeyeon kelas 12. 99line sama 98line satu angkatan alias alumni. 96line sama 97line satu angkatan, terus 95line angkatan atasnya. oke? oke 😘