Mungkin ini adalah akhir dari segala perjuanganku selama ini
.
.
.
I'm TiredSeorang pemuda terbaring lemah dengan banyak alat medis di tubuhnya, sedang satu pemuda lain hanya melamun di sisi kirinya menatap kesebuah jendela yang menunjukkan pemandangan indah.
"Kita memang baru kenal, tapi entah kenapa aku merasakan semua kesedihan yang kau pendam Gempa," ucapnya
"Andai aku datang lebih awal, akankah semua ini tetap terjadi?" tambahnya
Fang menatap Gempa lalu pandangannya beralih pada tas Gempa yang ia bawa, ia segera beranjak menuju tas itu lalu merogoh mencari sesuatu yang mungkin bermanfaat.
Tangannya mengeluarkan hendphone Gempa lalu ia segera mendudukkan dirinya disofa.
"Semoga saja ada yang bisa dihubungi," ucapnya seraya terus mencari nomor keluarga Gempa
"Ini saja"
Fang menekan tombol telpon kala ia menemukan sebuah kontak yang diberi nama 'Kak Hali' kemudian ia meletakkan hendphone Gempa di telinganya
'tit tit'
"Sial kenapa tidak di angkat sih," kesal Fang namun ia tak menyerah sampai disitu saja
Ia menelpon semua nomor yang ada disana, kecuali ibu dan ayah Gempa yang memang tak ada di kontak itu
"Semua nya tak mengangkat telfon ini," gumam Fang
Ia kembali beranjak menuju tas Gempa lalu segera merogoh tas itu kembali, mencari sesuatu yang mungkin menjadi petunjuk untuk dirinya menemukan keluarga Gempa
Namun nihil didalam sana tak ada petunjuk apa apa, yang ada hanya buku buku pelajaran saja, Fang frustasi lalu kembali duduk disofa, ia kembali mengingat apa kata dokter beberapa menit tadi.
Flashback on...
"Teman anda mengalami cedera yang cukup parah ditambah kanker paru paru yang ia derita selama ini sudah memasuki stadium akhir," jelas Dokter
Sedang Fang terlonjak kaget ketika tau bahwa Gempa mengidap penyakit mematikan itu, apalagi sudah stadium akhir?
"Apa dok? stadium akhir? dokter bercanda kan? ini gak lucu dok," kesal Fang
Dokter itu menggeleng seraya tersenyum tipis
"Tidak saya tidak bercanda."
"Jadi... ini serius?"
"Iya."
Fang terdiam seraya menatap kearah Gempa
Flashback off...
"Sudah stadium akhir..."
Fang mengacak rambutnya frustasi
"Gempa cepat lah sadar," gumamnya
"Arkk..." Lenguhan pelan itu membuat Fang tersadar dari lamunannya
Ia segera menoleh kearah Gempa yang berusaha membuka mata
"Gempa." Fang segera menghampiri Gempa dengan penuh harapan
![](https://img.wattpad.com/cover/232276775-288-k164407.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Tired☑️
Ficção Geral#1 - Stres (13 Maret 2022) ------------------------------ Disakiti,dibenci,dibully,juga selalu ditatap tajam seolah dia adalah penjahat yang tak bisa dimaafkan. Tak ada yang mau menemaninya,tak ada yang mau mendekatinya,juga tak ada yang mau bercan...