.
.
.
.
.
sebuah asrama bernuansa modern yang hanya terdapat kaum hawa di dalamnya asrama ini memiliki 2 lantai atas dan bawah,atas untuk para senior dan bawah untuk para juniornya, terdapat 30 kamar di lantai atas maupun bawah setiap kamar berisikan 2 orang.
sehari harinya mereka belajar, bersih bersih di sekitar asrama, mandiri sangat di perkenankan di asrama ini
Terdapat sekolah di samping asrama sekolah beroprasi setiap hari, libur di hari sabtu dan minggu seperti sekolah pada umumnya.
.
.
.
.
gadis dengan mata kucing tidak terlalu tinggi tapi tetap menakjubkan turun dari mobil kemudian berjalan dan kini ia memasukin gerbang asrama.
Terdapat 2 orang senior yang menunggu di gerbang menghentikan perjalanan gadis bermata kucing itu
"Halo jennie kim?"tanya senior tersebut
Senior sudah tau nama murid baru ini, karena jennie ponakan salah satu guru di asrama ini
Jennie hanya mengangguk
"Seulgi"ucap seulgi memperkenalkan diri, seulgi melirik teman di sampingnya
"aku lisa"
"jennie"
"ah ya jennie mari kita periksa dulu, kami hanya mengikuti peraturan, tolong berikan tasmu"jelas seulgi
Jennie menghela nafas dan memberikan ranselnya pada seulgi
"lisa kau periksa jennie, aku akan memeriksa tasnya"ucap seulgi yang kini tengah memeriksa ransel jennie
"baik"
"permisi biar ku periksa saku baju dan rokmu"ucap lisa pada jennie
Lisa menghampiri jennie, ia meraba saku rok yang jennie kenakan, lisa terus meraba mencari sesuatu siapa tau ada barang terlarang yang jennie bawa kemari,jennie? ia masih tetap santai merasakan lisa meraba sakunya
Lisa beralih menatap jennie kini tangan lisa mulai naik meraba saku pada baju yang jennie kenakan
"eummhh?" jennie segera merapatkan mulutnya
ternyata tanpa sengaja kuku lisa menggesek nipples jennie
Lisa mengerutkan alisnya menatap jennie
"apa aku salah sentuh?"tanya lisa
Jennie mendekatkan wajahnya pada lisa kemudian membisikan
"apa kau sengaja?"bisik jennie disertai tiupan pada leher lisa
Lisa sedikit menjauhkan badannya
"ahh tidak, aku tidak sengaja"sanggah lisa
Jennie terkekeh mendapati lisa gelagapan, jennie segera mengambil tangan lisa mengarahkannya pada gundukannya
Lisa melebarkan matanya mencoba melepaskan tangannya yang kini bertengger di payudara jennie tapi nihil jennie terus menahannya
"periksa aku"ucap jennie
Lisa menghela nafas,menetralkan fikirannya dan mulai kembali memeriksa jennie
"Ahh lisaahhh" desah jennie lagii? Kini jennie menggigit bibir bawahnya sensual,tangan jennie kini memegang tangan lisa yang tengah merabanya
Salahkan saku baju jennie yang pas di area payudara,lisa dengan susah payah harus menyentuh masuk ke sakunya yang sempit karena terdorong oleh gundukan yang bisa dibilang besar itu
Kenapa harus sampe saku meriksanya? apa lisa mencuri curi kesempatan ? jawabannya tidak, peraturan di asrama memang seperti ini, lagi pula sama sama perempuan tidak ada yg perlu di khawatirkan bukan?
Seulgi? Ia sedari tadi dengar sesuatu tapi ia tidak memperdulikannya
Pemeriksaan selesai karena dirasa tidak ada apapun yang membahayakan di saku pakaian jennie
"sudah kau aman"ucap lisa segera mendekat kembali pada seulgi
"tasnya aman"ucap seulgi mengembalikan ransel jennie
.
.
."Seulgiii !!"
Lisa seulgi dan jennie menengok pada sumber suara tersebut
"lisa miss suzy memanggilku, aku pergi dulu dan kau bawa jennie ke kamar ya, maksudku antar dia ke kamarnya"
"tap-"
Seulgi segera berlari menuju miss suzy yang memanggilanya tadi
Jennie mengenakan ranselnya kemudian menatap lisa lekat
" lisaaa, mari ke kamar"ucap jennie disertai satu alis yang ia naiki
Tamattt.