Malam hari di asrama
Calling mommy lisa..
"li sudah tidur?"jennie
"belum jen"lisa
"honey lisa honey!"jennie
"iyaiya belum hon, why?"lisa
"kesini main"jennie
"sudah larut mala-"lisa
"kumohonnnnnn kau selalu menolak jika di ajak bermain ke kamarku, ayolah sayang"jennie
"ttapii-"lisa
"aku marah"jennie
Tutt
Jennie memutuskan panggilan dengan perasaan kesalnya lalu memilih untuk terlelap dalam mimpi, lisa selalu menolak jika ia mengajaknya ke kamar itu sangat menyebalkan bagi jennie
Padahal aku hanya ingin mengobrol dengannya-iner jennie
Sudah beberapa menit jennie mencoba untuk tidur namun nihil ia hanya membulak balikan badannya seperti roti panggang
.
.
Toktok..
Terdengar suara ketukan pintu dengan segera jennie menoleh ke arah pintu kemudian beralih seperti semula, ia tidak memperdulikan siapa yang mengetuk pintu
Toktok..
Suara ketukan itu terus saja berbunyi membuat jennie naik pitam, jennie dengan segera beranjak dari rebahannya kemudian berdiri dengan bantal guling yang siap memukul siapapun yang mengetuk pintu
"kau gila, sangat mengangg-"amukan jennie terhenti ketika ia melihat gadisnya tengah tersenyum kepadanya
"why?"tanya jennie datar
Lisa yang tadinya tersenyum kini merasa keheranan
"kenapa kau menyuruhku ke kamarmu, perlu bantuan?"tanya polos lisa
"tidak, pergilah"balas jennie stay dengan wajah datarnya
"ah baiklah"balas lisa yang akan melenggangkan kaki pergi
"aku marah!"teriak jennie
Mendengar teriakan jennie, lisa langsung berlari meraih tangan jennie kemudian membawa jennie masuk ke kamar dan segera menutup pintu tak lupa mulut jennie yang di bekap oleh telapak tangan lisa
"kau tau jennie kim ini sudah malam, kau berisik"saut lisa yang kini mulai melepaskan bekapannya
"aku membencimu"
"hah? Kenapa?"tanya lisa heran
"tidak peka, bodoh!"geram jennie
"ini aku sudah di kamar mu, masih salah juga?"tanya lisa
"intinya kamu salah lisa, diamlah!"
Lisa hanya bisa diam, matanya menelaah setiap sudut kamar sorot matanya melihat rose yang tengah tertidur, dengan pipi yang mengembang dan sedikit iler di sudut bibirnya membuat lisa menahan senyuman
"lucu sekali"saut lisa
"aku tau aku lucu,kau beruntung memiliki ku"balas jennie
"tidak,aku mengatakan itu untuk rose"ucap lisa
Jennie yang mendengar itu langsung memutarkan bola matanya kemudian ia berjalan ke arah kasurnya diikuti lisa yang kini duduk di tepian kasur sambil terus membujuk gadisnya yang tengah merajuk
