O

2.8K 303 19
                                    

Makhluk itu merasakan amarah yang benar-benar besar, dia melihat Suigetsu dan Jugo di pintu dengan seringai yang menyebalkan.

"Vampir rendahan..." geramnya.

"Harusnya kau bercermin sebelum menyebut kami rendahan," ucap Suigetsu sambil memastikan Sasuke dan Sakura sudah dalam kondisi stabil.

Sasuke berhenti meminum darah Sakura dan menatap mata Sakura dengan intens, dia membelai pipi Sakura dan berbisik, "Kau tidak mengkhianatiku..."

Sakura membalas tatapan Sasuke dengan pilu dan mengangguk, seolah mengerti apa yang terjadi di masa lalu, Sakura merengkuh wajah Sasuke, "Aku tidak akan pernah mengkhianatimu." entah ini siapa yang bicara, Sakura... atau incarnasinya.

Jika masa lalu adalah kesalah pahaman, lalu siapa sosok makhluk ini sebenarnya? Makhluk yang bisa sangat kuat seperti ini?

Sai, Naruto, Gaara dan Kakashi berhasil memasuki gubuk tersebut, kedua mata mereka terbelalak melihat makhluk mengerikan itu, ditambah sosok Sasuke dengan wujud setengah iblis setengah manusia. 

Suegetsu mengayuhkan pedangnya dengan lincah, sedangkan Juugo mengandalkan kekuatan fisiknya untuk melawan makhluk mengerikan ini. Sakura memastikan Sasuke baik-baik saja sampai laki-laki itu bisa berdiri dengan tegak. Kakashi terdiam di tempat dengan tatapaan horror dia bergumam, "Ayah?"

Ucapan Kakashi sukses membuat Sai,  Gaara dan Naruto terbelalak, "Ayah? Apa maksudmu!?"

Melihat ekspresi Kakashi membuat Sakura sadar siapa sebenarnya sosok makhluk tersebut, rambut putih dan aura yang mengerikan, Sakura tidak akan pernah melupakan sosok yang membuat hatinya penuh dengan dendam, membuat dirinya penuh derita, dia adalah Sakumo, ayah dari Kakashi.

Tapi, kenapa dia bisa menjadi monster? Bangsa iblis? Bukankah seharusnya Sakumo adalah salah satu pemburu seperti Kakashi dan yang lainnya? Sebenarnya apa yang terjadi di sini? Namun tidak ada waktu untuk memikirkan itu semua. Sasuke yang sudah selesai meminum darah Sakura kini merasa kondisinya jauh semakin membaik, darah vampire memang yang terbaik untuk penyembuhan. 

Suigetsu dan Juugo mulai kewalahan melawn Sakumo, karena Sakumo sudah memakan beberapa vampire makanya kekuatan yang dia miliki saat ini sangat luar biasa, tanpa berpikir panjang lagi Sasuke menyerang Sakumo dengan kekuatannya. Mereka bertarung dengan sengit, bahkan Suigetsu dan Juugo yang tadi mulai kewalahan, karena melihat Sasuke yang begitu kuat membangkitkan semangat mereka berdua untuk menyerang Sakumo.

Sakumo mulai merasa terdesak oleh serangan mereka, melawan Sasuke dengan sosok iblis yang kondisinya mulai membaik adalah keputusan yang sangat buruk. Sakura dalam kondisi lemah, Sasuke meminum darah milik Sakura sangat banyak, menyebabkan wanita itu lunglai dan tidak bertenaga, namun Sakura tidak memberitahu pada Sasuke bahwa saat ini kesadarannya tidak dalam kondisi seratus persen.

Memulihkan banga iblis memakai darah vampire adalah metode yang jenius, namun satu hal yang tidak mereka pahami, tindakan itu sangat beresiko, terutama untuk sang vampire. Sakumo mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk melawan Sasuke, Suigetsu dan Juugo, mereka bertiga adalah petarung yang sangat kuat, melihat mereka bertiga bertarung begitu sengit membuat Kakashi mengepalkan kedua tangannya, merasa tidak berguna.

Di satu sisi... itu adalah ayahnya, di sisi lain... Kakashi tidak merasa bahwa Sakumo yang saat ini dia lihat bukanlah ayahnya lagi. Dia berubah, Sakumo sudah berubah. Kakashi menoleh pada sosok Sakura yang berusaha untuk bangkit, dengan cekatan dia langsung berlari menuju Sakura dan membantunya untuk berdiri.

Sakura tidak terlalu sadar akan kehadiran Kakashi yang kini memegang lengannya, sampai kedua matanya menatap sosok Kakashi, Sakura reflek mendorong tubuh Kakashi dengan raut wajah sendu.

Scent of LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang