F

3K 293 26
                                    

Kejadian itu begitu cepat.

"BUKA GERBANGNYA!!!"

Dan Sakura pun tanpa dia sadari berteriak, memanggil nama laki-laki yang sangat dia benci, namun juga sangat dia cintai.

"KAKASHI!"

Ya, kejadiannya sangat cepat, sehingga Sakura harus menyaksikan Kakashi memeluk Sakumo dan menyerangnya memakai kekuatan listriknya, melumpuhkan Sakumo sepersekian detik sampai Itachi membuka gerbangnya.

"Sasuke! Lempar Sakumo ke dalam lubang hitam! Cepat!"

Sasuke melakukannya tanpa berpikir dua kali, namun ketika Sakumo hampir masuk ke dalam lubang hitam, dia meluncurkan serangan terakhirnya ke arah Sasuke. Sakumo berhasil masuk ke dalam lubang hitam, lubang hitam langsung tertutup rapat, namun kedua mata Sakura terbelalak ketika melihat apa yang terjadi. Kakashi bergegas menyentuh Sasuke dan mentransfer kekuatannya dalam sekejap, membuat Sasuke tembus oleh serangan dari Sakumo, namun semua tindakan itu ada konsekuensinya... serangan Sakumo tepat mengenai jantung Kakashi.

Sasuke mematung, seluruh mata tertuju pada Kakashi, bahkan Sakura memaksakan diri untuk berlari menuju Kakashi yang kini terjatuh di dalam pelukan Sasuke. 

Perlahan dia menghampiri Kakashi yang tidak bergerak sama sekali di dalam genggaman Sasuke. Wajahnya pucat, kedua matanya tertutup, Sakura tidak merasakan adanya aura kehidupan dari tubuh Kakashi. Sakura mengernyitkan alisnya sambil menggoyangkan tubuh Kakashi.

"Hei... "

Semua mata tertuju pada ketiga sosok yang terlihat intens, tidak ada yang berani menghampiri, satu hal yang Tsunade yakini ketika dia melihat air mata Sakura dan Sasuke...








Perang ini telah berakhir.



Dan Tsunade menutup kedua matanya, terlalu lelah untuk bertahan agar tetap sadar. Tubuhnya lunglai dan Jiraiya berhasil menangkapnya, Tsunade tertidur.

Sementara itu, Sakura masih menggoyangkan tubuh Kakashi. "Bangun... Kakashi... "

Sasuke tanpa sadar sudah meneteskan air matanya, dia tahu bahwa laki-laki yang merupakan sahabatnya ini sudah tiada.

"Kakashi bangun... Bangun... Kumohon, Bangun... "

Sakura menenggelamkan wajahnya di dada Kakashi.

"Aku sangat membencimu!! Kau belum merasakan penderitaan yang sama sepertiku!! Jangan berani-beraninya kau pergi tiba-tiba!!! "

Sasuke membelai kepala Sakura, satu hal yang Sakura tidak sadari, melihat dirinya bisa bersama Sasuke adalah penderitaan yang berat bagi Kakashi, melihat Sakura tersiksa selama ini juga merupakan hal paling membuat Kakashi menderita.

"Aku benci... Padamu... "

Sasuke menatap sendu pada Sakura, entah kenapa dia merasa kata benci yang dari tadi Sakura lontarkan mengandung arti yang berbeda...

"Benci... Kakashi... Aku benci padamu!! "

Sakura menangis kencang tanpa memedulikan sekitarnya, Ino menutup mulutnya karena menahan hisakan. Suara jerit Sakura sangat memilukan, membuat semuanya terdiam dan membiarkan wanita itu mengeluarkan semua emosi kesedihannya.

Dendam membutakan perasaan Sakura pada Kakashi, apa yang laki-laki itu lakukan padanya memang tidak bisa dimaafkan, namun kejadian tersebut merupakan efek yang sangat kencang dari hormon tubuh Sakura yang sangat menggoda, jika Sakumo dan Kakashi tidak melakukan tindakan nista tersebut, maka laki-laki lain lah yang akan melakukannya. Semua akan sama pada ujungnya.

Scent of LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang