#02

3.6K 350 62
                                    

×××××××××

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

×××××××××

"Jadi, dia adalah adikmu yang selalu kau ceritakan itu", Albert menatap Evan dengan senyuman liarnya, meneguk firewiski nya dalam sekali tegukan.

Evan mengangguk, "Setelah kepulangannya dari Amerika. Dia selalu merengek untuk mendekorasi ulang Manor karena dia pikir itu terlalu gelap dan pengap. Dia meminta untuk memiliki banyak penerangan dan aku harus mempekerjakan beberapa peri rumah lagi untuk itu".

"Yah, kupikir memang ada beberapa perubahan disini. Masih mending dari pada di Malfoy Manor", Jordan menyeringai sambil melirik Abraxas

"Malfoy Manor adalah rumah paling pengap yang pernah ku kunjungi", kali ini suara Sebastian terdengar. Mereka kompak tertawa dengan candaan lelaki itu.

"Evan, bisakah aku mengajak adikmu berkencan", Albert merasakan tatapan tajam dari ke enam lelaki diruangan itu, kecuali Tom tentunya, dia tidak tertarik pada hubungan percintaan yang aneh.

"Oh, maafkan aku Albert. Tapi sepertinya Hermione akan berkencan denganku", Tyler menyeringai pada lelaki bersurai hitam itu.

"Percaya diri sekali. Hermione tentu saja akan bersama denganku", Sebastian memainkan garpunya dengan santai dan menyeringai.

Mereka bertiga masih sibuk dengan pertingakaian tidak masuk akal itu dengan Jordan yang juga mengikuti nya.

Di lain sisi, Tom hanya menatap mereka dengan datar. Ia melirik jam tangannya. Menunjukkan pukul tujuh malam.

Ia melirik lagi pada pintu besar disudut ruangan, dimana tubuh mungil Hermione menghilang dibalik pintu.

Tak lama kemudian, perempuan itu datang dengan wajah yang terlihat sangat berantakan. Seperti habis menangis.

"Maaf aku pergi terlalu lama", dia menunduk meminta maaf dan mendudukan dirinya lagi, tepat didepannya.

Tom bisa melihat bahwa sejak tadi Hermione melirik nya dengan ekspresi yang sulit ditebak. Antara ketakutan dan kebencian yang jelas terlihat.

"Tak masalah Hermione", Tom kali ini melirik Evan yang tersenyum pada adiknya itu.

Dia melihat interaksi mereka dengan tatapan dalam. Tom tidak pernah melihat Evan begitu lembut pada perempuan, kecuali ibunya. Tapi jelas saja seperti itu, karena Hermione adalah adiknya.

Makan malam berjalan lancar tanpa sedikit pun gangguan, atau ada beberapa gangguan kecil seperti Jordan dan Tyler yang terlihat selalu menggoda Hermione dengan kata kata vulgar mereka.

"Hentikan kalian berdua", Evan menggeram marahan pada keduanya.

Tom menyeringai pada Hermione saat tatapan mereka bertemu lagi. Dia merasakan hal aneh dari perempuan itu.

Hermione selalu mencuri pandang padanya, tapi setelah mereka bertatap mata, dia akan memasang wajah penuh ketakutan dan kebencian padanya.

Tom tak bisa terintimidasi dengan itu. Tidak ada hal yang dia takuti di dunia ini.

Sudden Changes : At the Mercy of EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang