#04

3.6K 315 56
                                    

Maaf jika terdapat banyak typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf jika terdapat banyak typo

×××××××××

"Makan malam yang indah, Tristan. Terimakasih", Hermione hampir tidak bisa menahan senyuman lebarnya. Ia sejak tadi sudah berpikir bahwa kencan pertama nya dengan lelaki Lestrange itu akan berakhir membosankan atau mengerikan, tapi Tristan bahkan sangat ramah padanya walau sesekali menggodanya dengan rayuan khas Slytherin nya.

Tristan begitu baik dan tampan. Hermione tidak bisa mengelak itu. Dengan rambut hitam legam dan manik gelap seperti langit malam. Tristan begitu menggoda. Tatapan nya tajam dengan pancaran lembut yang dapat menghanyutkan. Bibirnya penuh, terlihat begitu seksi.

Saat berada di pesta keluarga bangsawan tadi, ia bisa mencium aroma tubuhnya. Wangi seperti didalam hutan setelah hujan, dipadukan dengan peppermint dan rosemary. Aroma yang manis dan lembut namun sejuk.

Hermione merasa bahwa ia menyukai lelaki itu.

"Aku benar-benar merasa tersanjung bisa mengajakmu makan malam seperti ini, Hermione. Evan mungkin sudah mengatakannya padamu tentang kencan ini, tapi, ya, aku ingin terlihat bagus didepanmu", lelaki itu terkekeh sambil terus menatap mata nya.

Pemandangan malam yang indah dengan hamparan bintang sungguh membuat perasaan Hermione menjadi lebih baik.

Apalagi selama beberapa saat seperti sebelumnya, ia selalu memikirkan tentang ancaman Riddle padanya.

Perempuan itu mengigit bibir bawahnya. Ia sedari tadi masih berpikir tentang kebenaran dari Tom Riddle.

Dia ingin tau banyak hal tentang lelaki itu. Dan seperti nya, menggunakan Lestrange sebagai sarana nya akan sangat membantu.

"Err... Tristan. Ceritakan padaku tentang Tom Riddle", tanya perempuan itu.

Tristan mengangkat alis nya dengan ekspresi bingung, "Apa kau menyukai nya Hermione. Kumohon jangan menyu-".

"Oh tidak. Bukan seperti itu. Aku hanya ingin tau karena dia terlihat sangat pintar", Hermione mengelak dari spekulasi yang di berikan Tristan padanya, ia tertawa canggung.

Dengan anggukan kepala paham, Tristan seolah tidak mencurigai apapun akan pertanyaan Hermione padanya, "Selama di Hogwarts, dia adalah murid terpintar. Dia adalah ketua murid laki-laki di tahun ketujuh kami. Kau tau tentang Salazar Slytherin kan, salah satu pendiri Hogwarts, dia adalah pewaris nya. Kupikir jika kau tertarik dengannya, aku katakan padamu jangan lakukan itu. Dia tidak pernah tertarik sama sekali dengan perempuan",

Hermione meringis karena semua yang dikatakan Tristan begitu tertutup dan ia membutuhkan informasi lebih. Tapi lelaki itu bahkan hanya memberitahu semua hal yang sudah diketahui olehnya.

"Apakah dia mempunyai hewan peliharaan", tanya Hermione.

"Ak-aku tidak tau masalah itu", jawab lelaki itu cepat membuat Hermione menyipitkan matanya tapi berusaha untuk tidak curiga. Ia tau bahwa Tristan sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Tapi Hermione paham bahwa ia tidak bisa gegabah dan meminta informasi lebih, semua ini harus dilakukan dengan perlahan.

Sudden Changes : At the Mercy of EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang