CH 5 - ZHTC | Flora : The Past

4.3K 497 96
                                    

Zero Heart
TROUBLEMAKER COUPLE!
_________

yellowbii_ | Kkurabear
_________

December 28, 2020

Monday
_________

Chapter 5

"Ketakutanku adalah teringat dengan masa lalu" - Flora Swain

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Setelah pintu kamar tertutup, Fiona lekas membuka blazer yang hendak digantung dalam lemari. Tangannya bergerak melepaskan dasi panjang sebelum diletakan ke atas meja. Desahan lelah mengawali kegiatan Fiona di rumah---sendirian.

Mendekat sisi ranjang, ia pun mencoba mengambil posisi duduk sebelum akhirnya tubuh itu kehilangan beban, membanting diri ke atas kasur. Beberapa detik mata mengerjap mengamati bintang kecil di langit-langit atap---glow in the dark---Fiona mengambil Iphone, menggerakan jempol secara perlahan dan membuka sebuah galeri, menuju album foto berjudul failed.

Tangan itu menggeser beberapa foto, pelan. Mengamati hasil-hasil jepretannya selama ini dengan diberi nama failed. Sesuai namanya foto ini berisikan hasil kegiatan Fiona selama di luar, di rumah maupun di sekolah---tetapi dengan hasil yang mengecewakan.

Misal, jika Fiona mendapatkan nilai Matematika 100 tetapi pada ujian selanjutnya ternyata nilainya turun menjadi 98 Fiona lantas mengambil foto tersebut lalu disimpan ke dalam album 'failed'.

Sesuatu yang gagal, broken, pencapaian tidak memuaskan, tidak berhasil, mengecewakan---Fiona langsung mengabadikan momen itu. Mengingat kegagalannya selama melakukan kegiatan tertentu. Jika teringat dengan masa-masa keterpurukkan---dia pun jadi terpacu untuk bangkit. Berusaha memperbaiki diri dari kegagalan sebagai evaluasi diri.

Seperti tadi pagi, Fiona memotret kertas pengumuman yang mengumumkan juara umum di sekolahnya dan dia berada di posisi kedua.

Hazel nya membeku membaca deretan nama musuh bebuyutan kakak kembar.

"Princessa Wilfelner berada di posisi satu, sebagai juara umum terbaik," gumamnya kecil. Iris hazel masih memperhatikan nama itu serta nama dirinya dalam satu foto. "Gue denger sih dia pinter di kelas dan kakak juga ngomong kalau dia dapat rangking satu saat pengambilan rapor kelas XI." matanya bergulir kembali setelah ia membuang iphone ke atas kasur. "Ternyata dia jadi juara umum..."

Fiona terbangun dan duduk di sisi kasur. "Cewek yang pernah ancam gue bakal rebut juara umum ternyata terwujud juga." dia tersenyum samar. Ingatan terbuka cepat dimana Princessa Wilfelner mampir di kelasnya---membawa tatapan dingin serta kalimat kecaman---mengatakan dia tidak akan main-main dari ancaman tersebut. Yeah, perkara pacarnya meminjam pulpen, Fiona bisa berakhir seperti ini.

Ancamannya adalah ingin merebut apa yang Fiona pertahankan---dan ternyata posisi juara umum berakhir di tangan Princessa. Dia mendapatkan juara umum, berhasil mendorongnya di posisi kedua, menendang status Fiona sebagai murid terpintar---karena Princessa mengambil posisi itu yang Fiona pertahankan sejak lama.

Troublemaker Couple! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang