"Hah?? Memangnya apa?" Tanyaku dengan penasaran dan bingung.
Ginger berterimakasih padaku dan memberi suatu pesan."Ini sudah saatnya aku pergi, terimakasih sudah merawatku. Kau adalah manusia yang baik, dan aku yakin mulai sekarang kau tidak akan kesepian lagi." Ucap Ginger.
Lalu tangan empuk Ginger langsung memegang tanganku yang sedang menyentuh karpet abu abu. Lalu aku segera memeluknya dengan sedih.
"Apa maksudmu? Kau tidak aku meninggalkanku begitu saja kan?" Ucapku dengan tangisan air mata sedih karena harus berpisah dengannya.
Dia memelukku, lalu tiba-tiba
*jrengg
Dia hilang begitu saja, seperti ibu peri dalam cerita Cinderella.Aku duduk bersandar di sofa, dan melihat kearah hpku yang menunjukkan pukul 06.17 pagi
*Tokk tok tokk
Suara ketokan pintu dari arah luar. Aku segera menghapus air mataku dan berjalan kearah pintu untuk membukakan pintu."Hi! Sudah lama tidak berjumpa, aku hanya ingin meminta maaf setelah apa yang telah kuperbuat untukmu. Oh ya, satu hal lagi. Jika kau tidak keberatan, maukah kau menghadiri makan malam natal ini dirumahku?"
Ucap sahabat lamaku yang dulu sudah menghianatiku. Rumahnya tepat berada didepanku.
~~~~~
MARRY CHRISTMAS
✨✨✨

KAMU SEDANG MEMBACA
The Cristmas Gift (End)
Short StoryCaroline yang hanya tinggal sendiri tak punya siapa-siapa, selalu memohon satu hal. Akankan permohonannya akan terkabul? Baca juga karyaku yang lain, dan baca juga karya @ema_theduck