Kutarus anjingnya dikursi depan sebelahku. Aku mencari dokter hewan terdekat. Karena, kaki anjing tersebut terlihat luka. Ku sobek baju cadanganku yang berada dimobil dan membungkus luka si anjing tersebut.
Aku melihat rumah sakit hewan dari jarak yang lumayan jauh. Terlihat dokter hewan tersebut baru mau menutup tokonya. Dengan kakiku yang gemetar, aku langsung menancap gas ke arah rumah sakit hewan tersebut.
"Tunggu!" Teriakku dan langsung keluar dari mobil. Aku memohon kepada dokter itu, untuk melayani satu pasiennya saja.
Untung saja dokter itu baik. Aku langsung menggendong anjing itu, dan segera masuk keruangan dokter itu. Hatiku berdegup sangat kencang. Dokter memberiku beberapa obat, dan menyuruh agar anjing itu tetap didalam rumah dan tidak banyak berjalan terutama berlari dahulu.
Aku juga membeli beberapa makanan dan Snack untuk anjing itu.
"Oh ya, siapa namamu dan anjingmu ini?" Tanya dokter tersebut yang sedang mencatat nama pasiennya.
"Ah.. aku menemukan anjing ini dijalan, kurasa kakinya luka karena aku tidak sengaja menabraknya.. aku mencari orang lain disekitarku tapi tidak ada satu orangpun." Ucapku.
"Kalau begitu, mungkin anjing ini ditakdirkan bersamamu." Ucap dokter itu dengan tatapan aneh lalu tersenyum.
~~~~~
MARRY CHRISTMAS
✨✨✨

KAMU SEDANG MEMBACA
The Cristmas Gift (End)
NouvellesCaroline yang hanya tinggal sendiri tak punya siapa-siapa, selalu memohon satu hal. Akankan permohonannya akan terkabul? Baca juga karyaku yang lain, dan baca juga karya @ema_theduck