•KRYSTAL POV•
Dia emang aneh tapi dia cukup tampan, Aku tertawa sendiri dalam hati.
"Wah,anak mama senyum-senyum ada apa nih? Kayak nya anak mama sedang jatuh cinta" kata mama mencandaiku.
"Krystal hanya sedang senang saja kok ma, tadi Krystal ketemu lelaki bernama Kelvin. Dia tampan sekali dia juga teman krystal waktu Krystal telat, untung saja ada dia kalau tidak Krystal bisa di hukum sendirian"
"Bagaimana dengan orang nya apa dia orang yang baik?" Tanya mama.
"Krystal belum terlalu mengenalnya. Tapi Krystal pikir dia sedikit tidak sopan. Tapi memang laki-laki biasanya seperti itu bukan ma?"
"Gak juga sih, kebanyakan orang sih seperti itu. Mungkin karena dia gengsi" kata mama menjawab pertanyaanku.
Mungkin Kelvin adalah tipe orang yang pendiam. Tapi sepertinya dia suka dengan Prince,anjingku.
×*×*×
•KELVIN POV•
"Vin,gimana tadi sekolah nya? Kamu telat ya?" Tanya mama.
"Iya Kelvin telat. Tapi untung nya ada seseorang yang telat juga, jadi Kelvin ada temen"
"Kamu ini, cepat sana mandi nanti malam kita makan malam bersama teman mama" kata mama menyuruhku mandi.
"Siapa ma? Aku malas." Kataku tidak setuju
"Pokoknya HARUS!" Mama membentakku. Mulai lagi deh amarah mama melonjak.
"Iya,iya ga usah kyk gtu juga dong woles aja" aku pergi meninggalkan mama.
****
Aku dan mama sampai di restoran tempat mama dan teman nya bertemu. Disana ku lihat sudah ada teman mama dan anaknya.
"Wah, maaf ya kalau nunggu lama. Ini nih si Kelvin mandi nya lama!" Mama memberi alasan. Aku mandi nya lama? Perasaan cuma 15 menit di bilang lama, menjengkelkan.
"Tidak kok tidak lama, silahkan duduk" teman mama mempersilahkan kami duduk.
"Ini anakku nama nya Kelvin" mama memperkenalkanku.
"Wah, tampan sekali!" Kata tante itu memujiku.
"Kau kan yang tadi pagi tidak sengaja ku tabrak! Wah maaf ya." Gadis itu berucap. Setelah kulihat muka gadis itu BENAR SEKALI! dia orang nya.
"Jadi kalian sudah mengenal satu sama lain?" Tanya mama.
"TIDAK! Kami hanya sekali bertemu bahkan kelvin tidak tahu nama dia siapa" jawabku sinis.
"Oh iya, ini anakku nama nya Jiyeon. Baguslah kalau begitu kalian satu sekolah, jadi kami tidak usah susah payah memperkenalkan satu sama lain" tante itu tersenyum. Lalu? Untuk apa aku disini? Eugh. Cepatlah pulang gue udah males banget. Aku meneguk minuman yang berada di depanku.
"Jiyeon dan Kelvin sangat serasi! Bagaimana kalau di jodohkan saja?" Kata mama. "UHUK" aku tersedak.
"Yang benar saja mama! Kelvin kan baru kelas satu sudah di jodohkan saja! Kelvin tidak mau!" Bentakku.
"Jiyeon juga setuju dengan Kelvin tante, kalau mau di jodohkan setelah lulus SMA Jiyeon terima" JiYeon menyambung
"Sudah-sudah, iya Jiyeon maksud mama tidak sekarang. Tapi mungkin kalian bisa berpacaran terlebih dahulu?" Mama menatapku dalam-dalam.
"KELVIN TIDAK INGIN DI JODOHKAN! KELVIN SUDAH MENCINTAI WANITA LAIN" amarahku keluar aku langsung bangun dan keluar restoran.
"Apa yang ada di otak mama sebenarnya? Kenapa aku tidak hidup dengan ayah saja? Ayah aku butuh kau! Dimana kau berada sekarang?!" Aku menangis. Dari pada aku pulang ke rumah, lebih baik aku kerumah Davin saja. Davin teman SMP ku, dia sangat baik dan mau membantuku. Aku sering menginap di rumah nya dulu waktu ayah dan mama sering ribut.
****
•JIYEON POV•
"Sudahlah tante, mungkin Kelvin tidak rela jika di jodohkan denganku. Aku juga tidak apa-apa kok jika dia tidak mau denganku. Lagi pula kami belum kenal satu sama lain" kataku menenangkan amarah tante.
"Kau sangat baik Jiyeon, terimakasih! Tapi tante berharap Kelvin jatuh cinta dengammu. Tante hanya takut Kelvin tidak punya pasangan hidup karena dia orang yang bisa di bilang sangat tidak peduli dengan perempuan".
"Iya tante,Jiyeon akan mencoba untuk membuat Kelvin jatuh cinta kepada Jiyeon".
•KELVIN POV•
Tok-tok-tok. Aku mengetuk pintu rumah Davin. Kreek Davin membuka pintu nya.
"Vin! Gue nginep sini yah!" Kataku meminta izin untuk menginap di apartement nya.
"Oke-oke,silahkan masuk teman baikku". Davin mempersilahkan ku masuk.
"Kenapa lo kesini vin?, Ada masalah apa lagi?" Tanya Davin.
"Gak ada masalah apa-apa gue cuma kangen sama apartement lo.. bukan orang nya ya haha" gue berbohong.
"DASAR! Ok-ok gue tidur duluan ya! Itu ada makanan di kulkas makan aja kalo lo laper" kata Davin menyuruhku makan.
"Gue gak laper. Ok makasih lo tidur aja ga usah khawatirin gue hehe".
"OK!" Davin mengangkat jempol nya dan tersenyum sembari meninggalkanku.
Sebelum tidur aku membuka HandPhoneku yang dari tadiku Silent.
"Hebat 30 missed call. Bodo ah! Semuanya dari mama." Aku mematikan Hp ku lagi. Oh iya gue sms pak Bobi dulu kali ya suruh nganterin seragam ke sekolah gue. Gue nyalain HP nya lagi dan mulai mengetik pesan.
"Dah, semuanya sudah beres, sekarang tinggal tidur". Aku mulai memejamkan mata.
****
Don't be silent readers! I'm waiting for your vomments! :*

KAMU SEDANG MEMBACA
Love me Harder(Complited)
FanfictionJaeHyun adalah orang yang sangat tidak peduli dengan sesama manusia,tapi dia sangat menyukai anjing. seseorang perempuan datang mengubah dirinya dan dia mulai jatuh cinta. bagaimana kisah selanjutnya? baca saja kalo mau tau.