BEEP

339 19 2
                                    

--KELVINPOV--

"Akhirnya selesai juga ujian" ucapku senang.

"Minumlah" Krystal menyodorkan sebotol coca cola.

"Aku tidak meminum soft drink" tolak ku.

"Oh, kalau begitu ambil lah" kali ini dia menyodorkan air mineral.

"Terima kasih" aku menerimanya.

"Akhirnya selesai juga ya ujian" ucap Krystal senang.

"Ya.., jangan lupa dengan perjanjianmu itu ya!" Aku ingat dengan perjanjian yang di buat Krystal.

"Perjanjian yang mana?" Tanya dia sok lupa.

"Jangan pura-pura lupa deh"

"Oh.. yang itu"

"Iya, kalau kau kalah kau harus menuruti perintahku" ucapku.

"Tapi kalau takdir berkata sebaliknya?" Ejek Krystal.

"Aku pasti akan menang!" Ucapku yakin.

--KRYSTALPOV--

"Aku pasti akan menang" ucap Kelvin dengan yakin.

Ya.. aku rasa aku akan kalah. Tak apa Kelvin juga tidak terlalu membutuhkanku.

"Baiklah, kalau aku kalah kau mau aku untuk turuti kamu apa?" Tanyaku.

"Sesuai moodku nanti" jawab nya.

"Jangan macam-macam ya.." ucapku was-was.

"Untuk apa aku macam-macam dengan gadis culun yang tidak punydengankupertimu?" Ejek Kelvin.

"Aku punya teman kok!" Aku membantah perkataan Kelvin.

"Coba sebutin teman kamu siapa aja?" Cibir Kelvin

"Ada..." dia menyela perkataanku.

"jangan masuk-kan namaku kedalam temanmu ya! Karena aku bukan temanmu" ucap Kelvin sambil menaruh tangan nya di kepalaku

"Ku Kira kita sudah berteman sejauh ini" ucapku.

"memangnya kau fikir aku itu teman mu? tidak lebih Dari itu?" Tanya Kelvin.

Lalu, aku menjawab"ya.. sebenarnya kau memang orang yang special until Ku".

"ohya? special?" tanya-Nya lagi.

"iya, aku Sudah menganggapmu sebagai sahabat!" aku tersenyum.

"ooh, tidak lebih Dari itu?" Tanya Kelvin lagi.

"Ti.. tidak, memangnya kau kenapa sih? lebih apa maksud nya?" tanyaku kepada pertanyaan Kelvin yang aneh.

--KELVINPOV--

Dasar bodoh! ucapku dalam hati.

"oh, tidak apa-apa" jawabku.

"kau aneh! sungguh aneh"ucap nya sambil melihat aneh me arahku.

"aneh? kamu lebih aneh dariku. Karena, yang kutahu kau adalah orang ter-Aneh di hidupku" ucapku.

"ohya? aku senang mendengarnya" ucap Krystal girang.

"loh, kok senang? itu hina-an bukan pujian bodoh!" ucapku.

"ya aku tahu. tapi, setidaknya kau terus tersenyum Dari tadi ketika melihatku. Minho berkata, kau itu tidak suka dekat dengan perempuan, ternyata dia salah" ucap Krystal.

"perkataan Minho memang benar. aku tidak menyukai perempuan, tidak terkecuali kau"

"benarkah? hmm.. sepertinya tidak, kau selalu tersenyum ketika berbicara denganku belakangan ini"

Love me Harder(Complited)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang