Love me Harder(Complited)

Haha

--KELVINPOV--

Krystal mencium pipi kiriku,"Kau ini! apa-apaan sih!" aku memarahi dia yang habis membuatku terkejut.

"maaf.." ucap-Nya sambil menundukan kepala nya.

aku tidak menjawab-Nya, aku langsung keluar kelas dengan rasa malu.

'kenapa aku harus malu ya? lagipula mereka juga Sudah punya pacar..' batinku.

'APA aku harus kembali ke kelas meminta maaf dengannya? mungkin Sekarang dia sedang di labrak oleh teman-teman Jiyeon' aku mulai mengkhawatirkan Krystal.

lalu, aku memutuskan untuk kembali,'lebih baik aku kembali!' aku berlalri secepatnya.

--KRYSTALPOV--

aku menutupi mukaku yang sangat merah ini Karena menahan rasa malu.

BRAKK..

Jiyeon memukul mejaku keras, "apa yang kau lakukan?!" bentakknya membuatku terkejut.

"maksud nya?" tanyaku dengan Nada polos.

"dasar perempuan bodoh! mengapa kau mencium pipi calon tunanganku?!" tanya-nya dengan Nada tinggi.

"calon tunangan? Kelvin tidak pernah mengatakan bahwa kau adalah calon tunangan-Nya.." jawabku.

"mungkin dia masih malu, tapi kami akan memberitahu nya nanti ketika naik kelas 3 SMA" bentak nya lagi.

'sepertinya mereka sudah merencanakan nya matang-matang.. mengapa hatiku jadi sakit?' batinku.

"Hei mengapa kau malah bengong!" Jiyeon memukul mejaku lagi.

"maaf, aku tidak tahu bahwa kalian akan tunangan. aku benar-benar minta maaf. Jiyeon, sebelum nya aku menyukai Kelvin" ucapku jujur kepada jiyeon.

mungkin setelah ini aku akan di tampar oleh-Nya Karena menyukai tunangan-Nya.

"haha, kalau begitu kau tidak boleh mencintai-Nya lagi!" ucap Jiyeon.

"jiyeon.. Ku dengar Krystal itu terlahir Dari keluarga yang biasa-biasa saja loh" ucap Bomi.

bagaimana dia mengetahui-nya?

"benarkah?" tanya Jiyeon sedikit terkejut.

"iya.., kepala sekolah bilang dia masuk SMA ini Karena beasiswa" ucap Bomi lagi.

aku ingin sekali menampar si-bomi itu.

"benar Krystal yang dikatakan bomi?" Tanya Jiyeon yang siap mengejekku.

"ka.." tiba-tiba kelvin datang menotong perkataanku.

"Memang nya kalau Krystal berasal Dari keluarga kasta bawah mengapa?, aku menyukai-nya Karena dia sangat sederhana, perilaku dia juga sangat baik tidak sepertimu Jiyeon" ucap Kelvin.

PLAKK..

Jiyeon menampar Kelvin.

"hentikan Jiyeon!" aku mendorong-Nya.

lalu dia Dan geng-Nya pergi.

"ayo kita pergi.." kelvin menarik tanganku.

"mau kemana?" tanyaku.

"membawamu ke suatu tempat.." jawab Kelvin.

"sebelumnya izinkan aku untuk mengobati lukamu" ucapku.

"baiklah, ayo kita ke UKS"

Akhirnya kami berdua pergi ke UKS.

"aduh sakit pabo!" Kelvin menepak tanganku yang hendak mengobatinya.