Dia lagi!

374 51 11
                                    

Klik star sebelum baca...
Comment nya ditunggu...

Happy reading...


"Mmmphhh..."


*
*
*



"Mmphh..."kata Sanna sambil terus memberontak.

Namun apalah daya Sanna. Dia hanya gadis biasa yang tak bisa berbuat apa apa karna kekuatan orang ini jauh lebih besar darinya.

Orang itu mebawa Sanna jauh dari keluarganya dan membuat Sanna ketakutan sampai air matanya yang berharga itupun tumpah.

Hanya satuhal yang dia pikirkan yaitu ayahnya.

Appa... Dwajusseyo (tolong aku)- batinnya sambil menangis karna dia tidak bisa berbuat apa apa lagi selain memberontak dan menangis.

Beberapa saat kemudian Sanna tiba di suatu tempat.

Dari kejauhan Sanna melihat ada seorang pria yang tak asing dimatanya.

Dia?- batin Sanna.

Orang yang membawa Sanna itupun melepas Sanna tepat dihadapan pria itu yang tidak lain adalah...

Choi Soobin...
Orang yang paling tidak ingin dia temui.

"Kau! Jadi kau yang melakukan ini semua!"kata Sanna tak percaya dengan semua yang terjadi.

"Apa kau gila? Apa yang sebenarnya kau inginkan!"sambung Sanna sambil menatap Soobin kesal.

Sekali lagi pria ini berhasil membuat air mata Sanna tumpah karna perbuatannya.

Rasanya Sanna ingin sekali memukul pria ini dengan kayu dan melemparnya dari atas pesawat karna saking kesalnya.

Dia hampir saja membuat jantung Sanna copot karna saking takutnya.

Disamping Soobin berdiri seorang wanita yang  menggenakan baju formal seperti wanita kantoran.

"Apa kau tidak bisa berbicara sopan? Beginikah caramu berbicara pada seseorang?"kata Wanita yang berada disamping Soobin.

Sanna lalu menatap wanita itu kesal.
Dia tak habis fikir,,, bukankah dia juga wanita? Lalu kenapa dia malah memarahi Sanna dan bukan membelanya.

"Apa? Kau mengatakan aku harus sopan? Seharusnya kau mengatakan hal itu padanya..."kata Sanna menunjuk Soobin. Oramg yang paling tidak sopan disini adalah Soobin lalu kenapa malah dia yang harus ceramahi agar lebih sopan.

"Apakah sopan membawa orang sembarang dengan cara menutup mulutnya dari belakang seperti tadi..."sambung Sanna sedikit meninggikan nada bicaranya.

"Kau-"kata wanita itu kesal karna Sanna melawan perkataannya.

"Bisakah kita langsung keintinya saja tanpa harus basa basi...waktu kita tidak banyak..."potong Soobin berbicara pada wanita itu.

Wanita itu menatap Soobin sejenak lalu mengambil nafas dalam.

"Aku akan mengatakan padamu alasan kami melakukan ini..."kata wanita itu menatap Sanna.

Lalu wanita itu memberikan sebuah map pada Sanna.

Sanna awalnya tak mau menerima itu.
Namun akhirnya karna rasa penasaran dia mengambil map itu dan membukanya.

Walau sudah dia baca berkali kali dia tetap tidak mengerti apa isi map itu.

"Ini adalah surat persetujuan kerjasama..."kata wanita itu menjelaskan.

"Maksudnya?"- Sanna.

"Bukan kah ini yang di inginkan ayahmu..."kata wanita itu yang semakin membuat Sanna kebingungan.

YEOBO Yadong2 [Soobin~Choi Soobin~]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang