Klik star sebelum baca...
Commentnya ditunggu...
Happy reading...
"Sanna..."kata Ny Choi saat melihat Sanna.
Sanna terdiam sesaat lalu dengan segera dia meminta maaf karna telah salah memasuki ruangan berpura pura tidak mengenal orang yang ada di ruangan itu.
"Mian aku salah-"kata Sanna yang ingin segera membalikkan badannya dan keluar dari sana.
"Kau... apa yang kau lakukan disini?!"kata Soobin kebingungan bagaimana Sanna bisa sampai disini. Namun sana seperti tak menggubris ucapan Soobin dan terus berjalan keluar hingga saat dia sudah memegang pintu ruangan itu.
"Sanna... kau benar Sanna kan..."kata Ny Choi yang membuat Sanna terdiam mematung.
Sanna terdiam karna dia tidak mungkin bisa menghiraukan perkataan orang yang lebih tua darinya kecuali Soobin. Dia sebenarnya ingin sekali segera pergi dari ruangan ini agar tidak melihat ataupun berbicara pada orang yang paling dia benci yaitu Soobin.
Sanna berbalik menatap Ny Choi dengan senyuman sedikit dipaksakan.
"Nee... anda tidak salah... saya Sanna..."kata Sanna memaksakan senyumannya.
"Annyeong ny Choi..."sapa Sanna kepada Ny Choi dengan sedikit menundukkan kepalanya.
Sanna terdiam melihat keadaan Ny Choi saat ini,dia begitu prihatin dengan keadaan Ny Choi yang terlihat sangat lemah. Sangat berbeda dengan Ny Choi yang pernah dia temui terakhir kali.
"Aku senang bisa bertemu denganmu lagi... Aku fikir aku tidak bisa bertemu dengan mu lagi seumur hidupku..." kata Ny Choi dengan mata bekaca kaca.
Melihat itu entah kenapa kaki Sanna dengan sendirinya berjalan kearah Ny Choi walau sebenarnya dia tidak mau. Dia ingin sekali menenangkan Ny Choi agar tidak bersedih di usianya yang sekarang seharusnya Ny Choi hanya tersenyum bahagia menikmati kehidupan ini sama seperti neneknya.
"Apa yang Halmeoni katakan... Halmeoni akan sembuh dan berumur panjang..."kata Soobin dengan tatapan sedikit sedih.
Ny Choi menatap Soobin sejenak lalu kembali menatap Sanna.
"Kemarilah..."kata Ny Choi pada Sanna agar Sanna semakin mendekat padanya.
Walau sebenarnya Sanna sangat enggan berdekatan dengan Soobin tapi apalah daya dia tidak bisa menghiraukan keinginan Ny Choi saat ini. Saat Sanna sudah mendekat Ny Choi memeluk Sanna dengan lembut.
"Aku sangat senang kau datang... Aku sangat merindukanmu..."kata Ny Choi memeluk Sanna.
Sanna hanya diam mendengarkan kata Ny Choi sambil terus menghindari tatapan Soobin padanya.
Sekarang yang dia rasakan hanya rasa malu yang teramat sangat.
Dia mengatakan kalau dia tak mau lagi bertemu dengan Soobin,,,tapi sekarang malah dia yang menemuinya walau tidak disengaja tapi doa tau Soobin akan menuduhnya sudah merencanakan semua ini. Dan mungkin Soobin akan berfikiran lebih buruk lagi tentangnya dan keluarganya.
"Kenapa kau tidak bisa dihubungi... Kau tau aku sangat khawatir padamu..."kata Ny Choi.
"Ehm... Itu karna..."kata Sanna bingung harus jawab apa.
Tidak mungkin dia mengatakan kalau cucunya sudah menyakiti hatinya.
Hal itu mungkin akan membuatnya semakin sakit dan membuat keadaan menjadi canggung.
"Itu karna... Karna aku sibuk menyelesaikan Skripsiku Nyonya..."kata Sanna.
"Oh... Lalu kenapa kau tidak memberi tauku... Kenapa kau tidak pernah menemuiku di rumah sakit ini..."kata Ny Choi yang membuat Sanna bingung harus jawab apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
YEOBO Yadong2 [Soobin~Choi Soobin~]
Fanfic[BOOK 2] Dijodohin sama orang yang ga dikenal? Perjodohan?... "Akan kuberikan apapun yang kau mau,,,Menikahlah denganku..." "Aku memiliki segalanya,,,karna itu aku tidak butuh apapun darimu dan aku tidak akan pernah mau menikah denganmu..." Selamat...