©Sweettdevills, 2O21
sweettdevillsDari yang kulihat, SMA Haemo sangat mewah. Sangat berbanding terbalik dengan SMA ku yang dulu, SMA Sugeon.
Dari tampilan luarnya saja sudah kelihatan bahwa sekolah ini adalah tempat penampungan anak-anak dari keluarga yang sangat berada. Beruntung Hoo Jun bisa masuk disini.
Lagi, saat aku berjalan masuk semua siswa menatapku. Tapi bukan hanya siswa saja, siswi-siswi di sekolah ini juga menatapku dengan kagum.
Brm!
"Hei minggir-minggir!"
Aku menoleh ke belakang saat mendengar suara riuh. Sebuah motor terlihat melaju kencang ke arahku, dengan cepat aku menyingkir dari tengah dan berdiri di tepi bersama yang lain.
Siswa itu! Dia benar-benar-- argh!
Sangat menyebalkan. Lalu kurasa pundak sebelahku di tepuk oleh seseorang, yang ternyata dia adalah 1 dari 3 orang yang naik motor ugal-ugalan tadi.
Aku hanya mengangkat sebelah alisku padanya. "Kau tidak apa-apa?"
Tunggu, dia bertanya padaku? Aku menoleh ke samping kanan dan kiri untuk memastikan benar dia bertanya padaku. Kalau bukankan, aku bisa malu karena mengira dia bertanya padaku.
"Kau, aku bertanya padamu baby face."
Ah benar-benar. Bisakah dia tidak usah menyebutku dengan 'baby face' ? Itu terdengar sangat menggelikan.
"Aku punya nama, namaku bukan baby face. Ya, aku baik-baik saja." Lelaki di depanku ini malah tertawa ringan, memangnya aku melucu?
Dasar gila. Setelah tertawa dia bahkan memperlihatkan senyum manisnya padaku. Semua gadis-gadis di sekitarku langsung berteriak kesenangan, sedangkan para pria menatap lelaki di depanku ini dengan iri.
Dan aku? Hanya diam. Tidak memberikan reaksi apa-apa padanya. Melihatku seperti ini, membuatnya bingung. Tatapan matanya langsung menajam masuk ke dalam mataku.
Rasanya aku ingin mencolok kedua matanya itu dengan jariku.
"Aneh." Gumamnya.
Karena ini membuang-buang waktu, aku segera melangkahkan kembali kakiku untuk masuk ke dalam. Waktunya sudah sangat sempit, dan pria ini membuang semuanya.
————— -ˋˏ BABY FACE ˎˊ- —————
Aku melirik semua tulisan yang tertempel di dinding samping pintu untuk mencari ruang konseling. Koridor sangat ramai, aku tidak bisa menemukannya.
Ah, dapat.
Tok tok tok!
Semua guru-guru di dalam langsung beralih menatapku. Salah satu guru berdiri dari duduknya dan menghampiriku. "Anneyeonghaseyo, namamu Yoon Hae Eun kan?"
"Ya, anneyeonghaseyo."
Aku membungkukkan badan untuk memberi salam pada guru di depanku ini. Dia kemudian mengajakku untuk masuk, di meja seberang aku melihat Hoo Jun.
Hoo Jun terlihat berbicara tanpa suara padaku, tapi aku terus menghiraukannya. Aku tidak boleh terlihat bodoh di depan guru baruku, apalagi siswa-siswi lainnya.
"Ini kartu pelajarmu, aku akan mengantarmu ke kelas barumu." Aku tersenyum ramah pada guruku, lalu mengambil kartu pelajarku.
"Ah ya, perkenalkan, namaku Kim Hyeon Shik. Aku wali kelas barumu."
Aku mengangguk saat pak Hyeon Shik memperkenalkan dirinya. Sepertinya Hoo Jun sudah selesai berbicara dengan gurunya, laki-laki itu lewat di sampingku dan malah menginjak kakiku.
Tak kubiarkan, aku langsung menginjak kakinya kembali. Awas kau Yoon Hoo Jun!
Pak Hyeon Shik tiba-tiba berdiri dari duduknya, membuatku sedikit terkejut dan menegakkan punggungku. Pak Hyeon Shik merapikan sedikit jas yang dia pakai sebelum menatapku, "Ayo, aku akan mengantarmu."
Aku mengangguk dan berjalan mengikuti pak Hyeon Shik dari belakang menuju kelasku. Ocehan-ocehan para warga sekolah sedikit membuatku tidak nyaman sebenarnya, tapi aku tidak boleh terlihat risih.
Pak Hyeon Shik kemudian berbelok memasuki salah satu kelas, suasana kelas yang tadinya riuh langsung berubah menjadi hening tanpa suara. Hanya ada suara deruan Air Conditioner yang terpasang.
"Selamat pagi semua!"
"Pagi pak."
Setelah menjawab sapaan pak Hyeon Shik, anak-anak di dalam kelas ini beralih menatapku, kagum. Salah satu gadis di kelas ini terlihat sangat senang dengan kedatanganku, ia melambaikan-lambaikan tangannya padaku dengan senyum.
Aku ingin membalasnya, tapi aku takut suasanya akan berubah menjadi canggung nanti. Jadi aku hanya memberinya senyum tipis.
"Ah, kita kedatangan tamu baru." Pak Hyeon Shik menoleh padaku sembari tersenyum, lalu menyuruhku untuk memperkenalkan diri. Hal yang sangat bersejarah, aku hanya akan mengucapkan kalimat-kalimat pendek untuk menyapa.
"Anneyeonghaseyo, namaku Yoon Hae Eun."
Hanya itu saja yang ku ucapkan. Biasanya jika aku mengucapkan kalimat pendek seperti tadi, orang-orang akan menilaiku sebagai orang yang sombong. Tapi kali ini, tidak ada tatapan menilai ataupun hembusan nafas tidak suka. Melainkan suara tepuk tangan dan juga salam-salam yang meriuhkan.
"Hhh baiklah, Hae Eun kau bisa duduk di--"
"Disini disini!" Anak gadis yang tersenyum padaku tadi mengangkat tangannya semangat untuk mengalihkan perhatian pak Hyeon Shik. Gadis manis itu tersenyum sambil menatapku.
"Okey okey, Hae Eun kau duduk di samping Cheon Han Yu, tunggu, Han Yu kau dimana?"
Sangat wajar kalau pak Hyeon Shik bingung, itu karena gadis bernama Han Yu itu memiliki kembar. Apalagi mereka berada dalam satu kelas, bisa membuat semua orang bingung membedakannya.
"Aku duduk disini pak." Kembar satunya menyahut dari tempat duduk ujung. Ah, pak Hyeon Shik salah orang.
"Oh, kalau begitu kau pasti Han Gi." Semua orang di dalam kelas tertawa melihat kebingungan pak Hyeon Shik. Aku juga hanya mengeluarkan tawa kecil, ekspresi pak Hyeon Shik tadi sangat lucu.
"Hae Eun, kau duduk disana yah." Aku mengangguk patuh lalu berjalan mendekati Han Gi, ku taruh ranselku di atas meja dan menyapanya. Han Gi orangnya sangat periang, sangat kentara.
Han Yu pun begitu, gadis di ujung kelas sana melambaikan tangannya padaku dan tersenyum ramah.
Brak!
Semua orang di dalam kelas terlonjak kaget mendengar suara banting, begitupun denganku. "Hh, dia lagi." Ucap Han Gi. Aku yang mendengarnya menatapnya bingung.
"Eung? Dia lagi? Siapa?"
Han Gi menunjuk orang yang dia maksud. Mataku terbelalak saat itu juga, mengetahui siapa orang yang Han Gi maksud. Dia adalah pria itu, pria yang naik motor ugal-ugalan tadi.
Aku yakin, orang yang paling depan itu adalah pemimpinnya. Pemimpin anak-anak motor yang melewatiku tadi.
"Namanya Lee Juyeon."
—————tbc
©Joseonprince, 2O21࿐ྂ
sweettdevills
![](https://img.wattpad.com/cover/252702415-288-k16726.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Face [✓]
Fanfic❝Jangan mudah tertipu dengan wajah baby face gadis itu, kalau kau tidak tahu sebenarnya yang di dalam.❞ ❝Tapi tetap saja, gadis dengan wajah baby face itu milikku. Dia hanya milikku.❞ ©sweettdevills x ©theboyzstate