the hurts 2

2.7K 216 33
                                    

Kapan Kebahagian itu menjumpai ku?

BXB

SemexUke

Rate M 🔞

Kekerasan

Hurt, drama, sad

Mengandung emosi yang buat Readers-nim emosi kelak atau bahkan nanti nya sampai mengumpat pada yang jahat

Seokjin X Namjoon

Pemain lainnya akan berdatangan seiringi berjalan nya cerita

.
.
.


Namjoon kini menatap kosong pada balkon kamar Seokjin. Ia menghela nafas pelan mencoba tegar menghadapi luka menganga yang tergores dalam hati nya. Isak tangis dari belah bibirnya kembali terdengar pilu, ia mencoba tidak menimbulkan kegaduhan mengingat Sang suami masih tidur

Dia tau suaminya itu lelah bekerja

"Eomma hiks kuatkan Joonie"Gumamnya pelan. Ia menangkup wajahnya dengan gemetar. 10 menit berlalu akhirnya ia mampu menguasai tangis nya. Ia melirik pelan kearah Tempat tidur dan menatap pada wajah tampan sang suami

Seokjin benar-benar sempurna

Tak mau ketahuan telah memandangi Sang suami, Namjoon cepat-cepat melangkah kan kaki nya memasuki kamar mandi

20 menit Namjoon habiskan dikamar mandi, saat ia keluar ia dikejutkan dengan Seokjin yang kini menatapnya tajam. Ia meneguk kasar saliva nya karena takut melihat aura dominan itu seperti mencekik lehernya

"Ck"decakan Seokjin membuat Namjoon sedikit mundur saat Seokjin mendekat "Menjauh dari pintu bodoh"Ucapan snarkis itu membuat Namjoon menunduk

"Mianhe Hyung"Gumam nya. Seokjin hanya menatap nya datar dan masuk kedalam kamar mandi

Namjoon berjalan pelan kearah pakaian Seokjin dan mengambil Kemeja yang dirasa nya bagus untuk sang suami gunakan pagi ini. Tangan lentiknya cekatan menyiapkan ini dan itu, ia sebenarnya ingin keluar saja dari kamar ini namun dia ingat Seokjin semalam mengatakan untuk bersikap layaknya suami istri selama Eomma Kim ada dirumah ini

Namjoon sedikit terperenjat dari lamunan nya saat pintu kamar mandi terbuka lebar, menampilkan Seokjin dengan segala kegagahan nya. Ia sedikit mundur saat Seokjin mendekat pada lemari nya

"Aku suda_

"Aku tidak sudi memakai pakaian yang kau siapkan"ucapan datar itu berhasil membungkam mulutnya telak "Kau bisa keluar karena aku muak melihat mu terus menerus di kamar ku"

Namjoon mengangguk pelan sembari meremat sudut baju nya, ada denyutan yang kini berdansa di hatinya. Setelah menatap pada Seokjin sekilas, ia langsung saja keluar dari kamar Seokjin untuk pergi ke kamarnya

"Namjoon sayang"

Sapaan sang ibu mertua membua Namjoon mematung. Ia menggigit bibir bawahnya karena bingung harus berkata apa kini

"Mau kemana pagi-pagi nak"

"Aku harus memasak Eomma"Gumam Namjoon pelan. Sang ibu mertua tersenyum manis, dia tau betul Namjoon bukan lah orang yang pandai memasak. Dia yakin Menantu nya ini pasti belajar untuk menjadi yang terbaik untuk putra nya

Dia bangga memilih Namjoon jika begini

"Apa Seokjin menyukai masakan mu?"

"Aku sangat menyukai nya Eomma, dia pandai memuaskan lidahku"

Extraordinary love (Jinnam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang