The Hurts 10

2.6K 165 20
                                    

Ini begitu indah, terimaaksih hyung

BXB

Seme x Uke

Rate M 🔞

Kekerasan

Hurt, drama, sad

Mengandung emosi yang buat Readers-nim emosi kelak atau bahkan nanti nya sampai mengumpat pada yang jahat

Seokjin X Namjoon

Pemain lainnya akan berdatangan seiringi berjalan nya cerita

.
.


.

Menempuh hampir 2 jam dalam perjalanan kini kedua insan itu berjalan beriringan menuju sebuah Hotel yang begitu besar. Namja manis yang kini digenggam tangannya oleh Namja tampan disebelahnya sibuk berdecak kagum menikmati pemandangan cantik didepan matanya

"Wah"Gumam nya tak henti. Membuat Namja tampan berstatus sebagai suami nya itu terkekeh. Betap polos namja di samping nya ini, pikirnya

"Selamat datang Tuan Kim"Sapaan para Karyawati Hotel membuat Namjoon menoleh. Ia membungkuk sopan saat melihat mereka membungkuk didepan Juga. Terpaksa Seokjin ikut membungkukan tubuhnya karena tangan istrinya seolah menariknya untuk mengikuti

"Sudah selesai pesanan ku yang kemarin?"

"Semua permintaan Tuan Kim telah kami siapkan. Mari Tuan saya antarkan"

Seokjin mengangguk pelan. Mengikuti salah satu karyawati itu dengan terus menggenggam tangan sang istri

"Hyung"Cicitan Namjoon membuat Seokjin menoleh

"Hmm?"

"Kenapa mereka menatap kita? Apa ada yang salah dengan penampilan ku?"ujar Namjoon tampak gelisah. Ia menatap Seokjin dengan kerutan kecil pada kening nya, pertanda jika dia risih dan begitu kebingungan saat ini

Bagaimana tidak sedari awal memasuki Hotel, keduanya sudah menjadi pusat perhatian. Dari yang memandang kagum, benci dan mengejek. Namjoon paling tidak suka menjadi pusat perhatian begini, dia mencoba mengabaikan mereka namun semakin mereka masuk kedalam Hotel, semakin risih dia ditatap tajam begitu

Seokjin menoleh sebentar pada sekitar, mencoba menatap tajam pada mereka yang membuat istri manisnya ini tak nyaman "Istri Hyung cantik, makanya dilihatin"ujar Seokjin tersenyum sembari mengusap pelan genggaman tangan Namjoon guna memberikan ketenangan

Namjoon tersipu malu. Ia menunduk menyembunyikan noda samar pada pipi nya yang kini panas. Dapat ia dengar suara Berat Seokjin yang kini terkekeh disamping nya

"Disini Tuan"ujar Karyawati itu membuat Seokjin menatap padanya. Seokjin mengambil kunci kamar yang di sodorkan

"Terimakasih"

Karyawati itu mengangguk dan pamit undur diri. Seokjin membuka cepat pintu kamar dan menuntun sang istri untuk masuk

"Woah cantik"Gumam Namjoon berbinar

Extraordinary love (Jinnam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang