Extraordinary love (Jinnam)

The hurts 12

Lembaran baru

BXB

Seme x Uke

Rate M 🔞

Kekerasan

Hurt, drama, sad

Mengandung emosi yang buat Readers-nim emosi kelak atau bahkan nanti nya sampai mengumpat pada yang jahat

Seokjin X Namjoon

Pemain lainnya akan berdatangan seiringi berjalan nya cerita

.
.
.

Namjoon bangun dari tidur nya dalam keadaan panik luar biasa. ia menatap sekitar kamar besar itu dengan khawatir, kaki nya ia langkahkan keluar kamar dengan bibir yang bergetar

"Seokjin hyung"panggilnya dengan suara ketakutan. ia agak berlari untuk menuruni tangga dan kembali memanggil sang suami dengan suara yang benar-benar serak

Ia teringat kejadian semalam dimana mertuannya ingin ia dan Seokjin bercerai. Padahal diri nya sendiri baru saja bisa merasakan kebahagiaan bersama Seokjin setelah merasakan banyak nya kesakitan dalam hidup nya

Dan dengan mudah nya kebahagiaan itu dihancurkan dalam satu malam

"Hyung hiks hyungie"gumamnya panik namun kepanikannya terhenti saat merasakan sebuah tangan memeluk tubuhnya dari belakang. Ia berbalik cepat untuk melihat orang tersebut dan kembali menangis
"Hyungie"

"Hei hei Sayang tenanglah"Ujar Seokjin lembut. Ia cukup khawatir melihat sang istri yang berteriak memanggil nya sembari menangis pilu. Dengan lembut ia bawa Namjoon kedalam gendongannya untuk kembali ke dalam kamar miliknya

Dia tadi baru saja dari dapur, berniat memasakan sup iga untuk istrinya yang dari semalam tak sadarkan diri setelah mendengar keputusan kedua orang tua nya itu, sebenarnya bisa saja ia menyuruh para maid dirumah ini namun semua nya entah leyap kemana saat dia bangun tidur. Dipastikan itu adalah ulah kedua orang tua nya

"Sst Gwenchanayo Namjoonie"Gumam Seokjin lembut. Namjoon sendiri hanya bergumam dan sibuk pada tangis nya. Ia memeluk erat leher jenjang Seokjin

Sesampainya dikamar Seokjin dengan lembut menindurkan kembali tubuh sang istri diatas kasur
"Tenanglah sayang. Semua baik-baik saja hmm"ujar Seokjin mengusap peluh yang membasahi dahi sempit sang istri, mengecupnya lembut.

"Ak..aku tau mau hiks"

Seokjin membaringkan kembali tubuhnya dan memeluk Namjoon dengan pelan. Tangan kanan nya masuk kedalam piyama kebesaran milik sang istri guna mengusap perut bulat yang lumayan menonjol itu
"Tidak akan ada yang terjadi selama aku disini sayang. Jangan menangis lagi okay... Kasihan baby disini Joon"

Namjoon hanya mengangguk pelan walau sesekali sesugukkan, ia meremat pelan baju yang dikenakan Seokjin karena rasa tegang yang ia rasakan pada perutnya

Sepertinga efek dia berlari tadi

"Sakit?"Seakan tau apa yang tengah Namjoon rasakan, Seokjin bertanya sembari menatap manik hazel basah itu dengan lembut

"Keram hyungie hiks"Rematan di baju milik Seokjin membuat Seokjin khawatir. Ia mendudukan dirinya dan menyibak piyama Namjoon dengan pelan. Memijit lembut perut sang istri dan membawa tubuh ringan itu untuk duduk ke pangkuan nya
"Jangan menangis lagi sayang. Bersandar senyaman mu, okay"