Extraordinary love (Jinnam)

The hurts 4

Kenyataan nya ini benar-benar menyakiti ku

BXB

SemexUke

Rate M 🔞

Kekerasan

Hurt, drama, sad

Mengandung emosi yang buat Readers-nim emosi kelak atau bahkan nanti nya sampai mengumpat pada yang jahat

Seokjin X Namjoon

Pemain lainnya akan berdatangan seiringi berjalan nya cerita

.
.
.

Namjoon berlari lagi kearah wastafel dengan cepat. Perutnya kembali bergejolak tidak enak, padahal baru 5 menit yang lalu enakan kini kembali lagi

Huek

Huek

Bibi Bae mengikuti Namjoon yang tampak kesakitan menahan mual sedari tadi

"Ke dokter ya Namjoon Bibi takut kamu kenapa-napa"

"Tidak usah bibi. Aku hanya masuk angin"

"Bibi tau tapi sebaiknya diperiksa yaa. Muka mu pucat nak"

Namjoon menggenggam tangan Bibi Bae dan tersenyum lembut

"Aku akan istirahat nee bi, jika Seokjin hyung bertanya. Bilang padanya aku sedang tidak enak badan"

Astaga mustahil sekali Seokjin bertanya tentang keadaan nya. Sejak kejadian 1 minggu lalu bukannya makin akrab, Seokjin semakin menjauh dari nya. Bahkan untuk sekedar melirik padanya saja tidak. Seokjin semakin dingin padahal dia tidak melakukan apapun kemarin

Flasback 1 Minggu yang lalu (Dimana Seokjin mengamuk)

Namjoon menghirup oksigen sebanyak yang ia bisa untuk menetralkan sesak di dada nya akibat banyak menangis, ia menatap pada Seokjin yang masih terlelap di ceruk lehernya. Perlahan ia menopang tubuh Seokjin untuk menaiki Kasur nya, tubuhnya yang terbilang kecil itu kini dengan susah payah mengangkat tubuh Seokjin

"Hyung ayo bangun, kau bisa sakit jika tidur di lantai"Gumam nya pelan dan mengusap lembut pipi Seokjin. Namun Seokjin sama sekali tidak terbangun membuat dia kembali menopang tubuh Seokjin dan segera menghempaskan pelan tubuh itu ke ranjang

Namjoon dengan cekatan membuka sepatu Seokjin dan membalut luka ditangannya, setelahnya Namjoon membersihkan pecahanan kaca dengan sangat pelan dan membuang nya ke tempat sampah. Namjoon kembali lagi melirik pada Seokjin yang tampak tidak nyaman di tempat tidurnya

"Hyungie"Gumam nya pelan dan mengusap surai Seokjin dengan lembut. Ia mengambil handuk kecil dan membasahi nya untuk membersihkan wajah Seokjin

"Hyung tenang lah"Bisik Namjoon lembut dan dengan cekatan dia menggenggam tangan Seokjin dan mengusap rahang tegas itu

"Sella"Lirih Seokjin membuat Namjoon tersenyum perih, ia hanya diam sembari mengusap surai Seokjin dengan lembut. Dirasa Seokjin sudah mulai tenang, Namjoon hendak pergi ke kamarnya

"Jangan tinggalkan aku"Lirihan Seokjin berhasil memberhentikan langkah Namjoon. Ia menatap Seokjin yang masih terpejam namun tangan suami nya itu seperti hendak menggapai sesuatu

"Aku disini Hyung"Gumam Namjoon pelan. Ia berusaha untuk tetap tenang dan membiarkan Seokjin menggenggam erat tangannnya

"Jangan pergi"