Eren terbangun dengan kondisi bugar, ia mengedarkan pandangannya menatap sekeliling tempat yang terasa asing baginya.
"gue dimana sih? "Eren bangun dan menatap sekeliling dan melihat foto satu keluarga dengan bayi perempuan cantik di tengahnya.
Ia kembali menoleh saat merasakan ada yang membuka pintu kamar. ia adalah historia yang sengaja memakai masker untuk menutupi identitasnya.
"jadi lo yang nolongin gue? "tanya eren.
"Nama lo siapa? Kenapa lo pake masker sama kacamata? Abis maling lo? "tanyanya lagi.
Historia tidak menanggapinya dan menaruh sarapan beserta kertas di nakas dan pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan Eren.
Eren melihat ke arah nakas yang terdapat bubur ayam dan obat pereda nyeri. Ia juga membaca kertas yang di beri Historia.
"Setelah selesai minum obat segera pergi dari sini. Kunci taruh di bawah pot bunga gue pergi ada urusan"
Eren menggumam dengan matanya yang menatap kosong ke arah tembok.
"Gue yang secakep ini ditinggal sendiri? Sungguh hal yang sangat luar biasa"Eren menggelengkan kepalanya.
Eren segera menyelesaikan sarapannya dan langsung membereskan tempat yang dipakainya untuk tidur lalu pergi dari apartemen sesuai permintaan sang pemilik."nama tuh cewek siapa sih,mana gue belum bilang terimakasih malu banget deh gue, ya kali nanti ada berita
seorang cowok tampan yang sangat keren lupa begitu saja berterimakasih kepada orang yang menyelamatkannya.
"Gue harus cari tau siapa tuh cewek! mana wanginya nyaman banget di hidung mancung gue" Eren terus berbicara sendiri sampai tak sadar menabrak tiang listrik didepannya.
"anjir sakit banget"
Eren mengedarkan pandangannya dan melihat semua orang menatapnya bahkan ada yang menutup mulutnya menahan tawa.
"Bisa bisanya mereka ngetawain orang ganteng, gatakut karma heh. " Eren mencoba bangun dan akhirnya kembali terjatuh karena ada anak kecil yang menabraknya.
"emang biadab!gue bangun susah susah dijatohin lagi. "
Haii jgn lupa kasih bintang dan komennya ya, terimakasih sudah membaca💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen
Teen FictionQueen historia abraham adalah nama yang indah bukan?nama yang indah tapi tidak dengan kehidupannya yang amat datar. ia tidak memiliki teman, ralat ia sengaja menjauh dari semua orang dan memilih menyendiri. memutuskan pindah ke ganesha school yang...