WAKTU DHUHA

20 2 0
                                    

Seorang gadis yang menggunakan gamis berwarna coklat muda senada dengan khimarnya berjalan menuju masjid dengan keadaan cuaca yang semakin panas.  Humairah gadis yang bertubuh mungil itu sedang asik memainkan ponsel di tangannya sambil berjalan. Dari arah yang berlawanan ada juga seorang pria yang berjalan menuju masjid, pria itu sedang menatap ke arah Humairah dengan senyuman tipis di bibirnya.

Sesampainya di masjid Humairah langsung memasukkan ponsel yang sedari tadi ia mainkan,  ia langsung bergegas mengambil wudhu dan menunaikan sholat dhuha.

Melaksanakan sholat dhuha dianjurkan oleh Rasulullah. Dalam suatu riwayat Rasulullah pernah berwasiat kepada Abu Hurairah untuk menjadikan sholat dhuha sebagai amalan sunnah yang dikerjakan setiap hari. “Kekasihku-Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam -mewasiatkan kepadaku untuk puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, dan melakukan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaqunalaih) (HR. Bukhari, no. 1178 dan Muslim, no. 721)

Riwayat Abu Dzar RA. ''Rasulullah SAW bersabda: ''Hendaklah masing-masingmu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka, tiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.'' (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud).

Setelah melaksanakan sholat dhuha, berdzikir dan berdoa Humairah mengambil Al-Qur'an bersampul coklat muda di tasnya. Humairah memang sangat menyukai warna coklat. Tak heran berbagai model  set khimar dan gamisnya ada beberapa yang berwarna coklat serta barang-barang lain miliknya.  Setiap selesai sholat dhuha Humairah selalu membaca surah Al-Waqiah, karena banyak manfaat yang akan diperoleh dengan meruntikan membaca surah Al-Waqiah setiap hari, seperti Allaah memudahkan kita mendapatkan rezeki yang halal, dijauhkan dari kemiskinan serta masih banyak lagi.
Humairah membuka surah Al-Waqiah dan membacanya dengan suara yang merdu namun pelan.

Di bagian shaf laki-laki ada dua orang pria, yang satu sedang menunaikan sholat dan yang satunya lagi telah selesai menunaikan sholat. Pria yang telah selesai menunaikan sholat itu adalah pria yang tadi berjalan menuju masjid dengan arah yang berlawanan dengan Humairah. Pria itu bernama Dawas Said Bareeq, Said adalah nama panggilannya. Said memiliki postur tubuh yang tinggi, Said juga memiliki keturunan Arab, tak heran jika wajah Said seperti orang Timur Tengah, mulai dari matanya berwarna coklat, alisnya yang tebal, bulu matanya yang lentik,  hidung mancung dan bibir yang tipis membuat Said banyak di sukai wanita-wanita di kampusnya.
Terdengar samar-samar suara merdu Humairah yang sedang membaca surah Al-Waqiah di balik tabir pembatas shaf laki-laki dan perempuan.
"MasyaAllaah Tabarakallaah." Ucap Said dengan suara yang pelan sambil tersenyum dan mengelus dadanya.

****

Dalam KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang