JATUH HATI

17 3 0
                                    

Humirah menatap jam tangan yang melingkar ditangan kirinya, waktu menunjukkan pukul 16:00. Ia dan Naira sedang menunggu jemputan. Ponsel yang ada di genggamannya berbunyi. Mas Azka, terpampang jelas nama dari orang yang menghubunginya.

“Assalamua’laikum dek tunggu bentar ya, mas lagi ke minimarket” ucap Azka dari seberang telefon.
“Waa’laikumussalam iya mas” jawab Humairah. 
“Oke Assalamua’laikum”
“Waa’laikumussalam” jawab Humairah sembari menutup telefon..

****

Said merogoh sakunya untuk mengambil kunci motor. Motor scoopy yang berpaduan warna hitam coklat dan helm bogo yang senada dengan motornya setia menemani Said kemanapun.

“Agama yang baik dan paras yang menenangkan” batin Said ketika terbayang wajah gadis yang ia temui di masjid pada waktu dhuha.
“Astaghfirullaah…” ucap Said ketika menyadari kesalahannya terbayang wajah gadis yang tidak halal baginya.

Said keluar dari parkiran dan mengendarai motornya dengan kecepatan standar. Dari sedikit kejauhan ia melihat dua orang gadis didekat masjid, yang satunya sedang berdiri sembari menelfon dan yang satunya sedang duduk di tempat duduk yang terbuat dari kayu dan dengan asik ia mengayunkan kakinya. Said berhenti mengendarai motornya tak jauh dari dua orang gadis itu.

“Humairah, aku duluan ya” pamit Naira.
“Iya hati-hati ya Nai”
“Assalamua’laikum”
“Waa’laikumussalam”
“Humairah... Nama yang Indah” batin Said ketika mendengar Naira memanggil nama Humairah walaupun terdengan pelan.

Said kembali menyalakan motornya. Ketika hendak mengendarai, ia melihat seorang lelaki menghampiri Humairah. Humairah yang sedang duduk dengan asik menganyunkan kakinya lekas berdiri dan menunduk sembari mencium tangan lelaki itu.

“Maaf ya sayang, masmu lama” ucap lelaki itu sembari mengelus pucuk kepala Humairah.
“Iya mas Mairah gapapa kok” ucap Humairah dengan senyum sumringahnya.
“Yaudah ayok pulang”
“Iya mas”

Motor yang dinaiki Humairah melaju meninggalkan wilayah kampus. Said yang sedari tadi memerhatikan dan mendengar percakapan Humairah dan lelaki itu seketika terdiam dan hatinya serasa terbakar. Cemburu? bagaimana tidak, Humairah adalah gadis yang berhasil membuatnya jatuh hati ketika pertama kali bertemu.

Maaf ya temens kl ceritanya gaje😅

Dalam KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang