menyebalkan

314 15 0
                                    

Sekarang aku ada disekolah,,, tentu saja bersama dengan nila. Kami ingin memasuki sekolah,,, tapi lagi dan lagi si Andrew dan teman²nya menghalangi kami.

Mereka sekarang berempat,,, entah yg satunya itu siapa.

"Minggir" Ucapku pelan.

"Gua kgk mau" Jawabnya.

"Cepet minggir" Aku menaikan suaraku sedikit.

"Nga"

"MINGGIR!!!" Aku menyerang Andrew dengan pukulan ku. Dan Andrew menahannya.

"Wow santai dong,,, jgn nyerang si Andrew,,, sini serang hari mas geva aja mau" Aku menatap tajam seseorang yg bernama geva tersebut.

"Ehh anjirr,,, lu cewe apa cowo njirr"

"gua cewe lu mau apa hah?!"

"Lepasin tangan gua bego" Ucapku kepada Andrew.

"Lepasin tangan Alexa sekarang" Nila sekarang juga mengeluarkan suara.

"Wow,,, ada yg bela nih drew" Ucap seorang cowo yg aku tak tahu namanya siapa.

"AAAAAAA!!!!" Nila berteriak,,, dan Andrew melepaskan tanganku. Suara jeritan Nila memang sangat melengking dan bisa membuat telinga tuli.

Mereka berempat menutup telinga,,, sedangkan aku tidak,,, karna aku sedang mendengarkan lagu.

Lalu aku dan Nila langsung masuk ke kelas.

'Dasar menyebalkan' batinku.

❀✿❀

Sekarang jam istirahat,,, aku dan Nila ke kantin. Kami sedang memakan makanan kami dengan sangat tenang,,, sampai sindi dan ganknya datang.

"Hallo,,, udh lama ya kita nga ketemu,,, kangen banget bully lu gua" Aku hanya dia,,, Nila juga begitu. Kami tetap fokus memakan makanan kami.

Mereka merebut makanan kami dan memakannya.

"Enak juga nih makanan si lonte" Ucap nadia.

Aku smirk.

"Lonte??,,, siapa yg lonte disini,,, gua sama Nila atau kalian bertiga??,,, dan kalian nga punya uang yaa sampai mengambil makanan kami" Ucapku dengan smirk.

"Maksud lo apa hah?!,,, ya elu dan Nila lah yg lonte,,, kami punya uang,,, lagian ya makanan kalian itu nga enak" Ucap manda.

Brak.

Aku memukul meja,,, dan menampilkan smirk ku.

"Apa kalian punya bukti bahwa gua sama Nila itu lonte hah?!" Mereka langsung terdiam.

Nila juga berdiri.

"Kenapa diam,,, lu pada nga punya bukti kan" Nila menampilkan smirk nya juga.

"K-kami punya B-buktinya" Jawab sindi terbata².

"Apa?!,,, mana buktinya?!" Bentak ku.

Bahkan semua orang dikantin melihat kami ber lima. Termasuk Andrew dan ketiga temannya.

"B-buktinya h-hilang" Aku smirk lagi.

"Bilang aja lu pada itu nga punya bukti,,, dasar bangsat... Nuduh kami lonte,,, padahal diri sendiri lonte,,, dasar" Ucapku dengan smirk.

Sindi hendak menamparku,,, dan aku dengan sigap menahan tangannya.

"Lu tahu,,, gua punya bukti lu godain om²,,, bersama dengan temen² lu ini,,, gua punya bukti lu keluar hotel sama om² dan juga ama temen² lu ini,,, lu pada lonte,,, jalang,,, pelacur!!" Ucapku lalu pergi meninggalkan kantin. Nila juga ikut bersamaku.

✾♡✾

Aku dan Nila sedang ditaman.

"Xa emang lu ada buktinya??" Aku menatap Nila.

"Ya ada lah,,, lu pikun yaa,,, kan kita berdua yg nyuruh anak buah daddy untuk nyari bukti" Ucapku.

"Owh iya ya,,, emang udh dikirim??" Tanya Nila,,, aku hanya mengangguk.

"Ternyata melawan juga lu" Aku tahu itu adalah suara Andrew. Aku berdiri dan menampilkan smirk ku.

"Ini baru calon idaman" Yaa ini suara varo temen nya yg baru saja pindah kesini.

"Inget yaa lu berempat musuh gua,,, jgn sok deket"

"Musuh??,,, ternyata lu udh tahu" Ucap Andrew.

Aku ber smirk lagi.

"tunggu saja aku akan menghabisimu Andrew andrian Jackson alexander" Ucapku datar dan menampilkan smirk ku. Aku dan Nila hendak meninggalkan mereka berempat.

"aku akan menghabisimu aprilia Syafitri Alexander,,, tunggu saja dimana saat kau memejamkan matamu" Aku berbalik dan menatap Andrew. Dan melanjutkan jalanku meninggalkan mereka berempat.

♡✾♡

Sekarang kami di kelas.

"Anak² mulai besok kita akan libur panjang karna sekolah kita akan direnovasi" Ucap guru dan seluruh siswa siswi langsung rusuh.

"Tenang² kalian akan libur selama 1bulan,,, hari ini kalian akan pulang lebih cepat" Lanjut guru dan lalu pergi. Seluruh siswa siswi berhamburan keluar kelas.

♡✾✿✾♡

Sekarang aku ada di mansion.

Aku sedang santai mendengar musik sambil tiduran di tepi kolam renang,,, dan memakan mochi yg dibelikan oleh bang rey ku.

"Disini rupanya anak daddy" Aku yg tadinya memejamkan mata kini membuka mata dan menemukan daddy ku disampingku.

Aku duduk lalu melepaskan earphone ku.

"Memang kenapa daddy,,, daddy mencari lexa??" Tanyaku,,, daddy ku pun duduk.

"Iyaa daddy mencarimu,,, daddy mau bertanya,,, kau mau mendatangi acara mafia nanti??,,, lexa nga punya acara kan??" Ucap daddy ku.

"Iya daddy lexa ndak punya acara,,, tapi kok lexa sih,,, kenapa nga daddy,,, kenapa nga abang,,, kenapa nga kakak,,, kenapa nga Nila,,, kok aku sih??" Tanyaku bertubi².

"Daddy punya pertemuan dengan sesama mafia,,, untuk meluruskan sesuatu masalah,,, kalau abang² sama kakak² mereka ada kerjaan,,, kalau Nila,,, yaa kamu tahu sendiri nila itu pemalu,,, dan juga nga terbiasa" Jelas daddy ku dengan senyum.

"Lagian yaa,,, disana kebanyakan anak² dari mafia² yg datang" Lanjut daddy.

"Emm okey daddy,,, kapan acaranya??" Tanyaku.

"Malam nanti,,, jadi kamu harus siap² dari sekarang okey anaknya daddy" Aku hanya mengangguk. Aku pamit ke kamar.


















Okey jgn lupa vote dan folow akun ku yaa,,, thanks dah baca yaa🙏💕,,, semoga kalian sehat selalu.

Mafia And Psycho🔞✔(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang