"Ehh tuh anak² baru ganteng² yaa" Kata nilaa melihatku dan memakan bekalnya,,, ya sekarang emang waktu istirahat. "Hmm" Aku fokus pada makananku,,, kami sekarang dikantin,,, sedang memakan bekal kami. "Gua haus,,, tapi males beli minum" Ucap nila ngelihat gua,,, lalu fokus pada makanannya lagi.
"Bilang ae lu minta gua beliin minuman kan" Kata ku fokus ke HP. "Hehehe tahu ajee,,, beliin pliss,,, kan lu saudari paling baik".
"Hmm" Aku berdiri dan membeli minum,,, setelah itu balik ke meja,,, tapi malah Andrew dan teman²nya itu menabrakku. "Aww" Aku memegang lututku "heh lu punya mata nga sih?!" Ucapku emosi.
"Punya" Ucapnya singkat dan dingin,,, nila yg melihat itu langsung menghampiriku. "Ehh lu nga papa???" Tanya nila ngebantuku berdiri. Dan si Andrew dan temen²nya nyelonong ajaa seperti nga ada yg terjadi.
"Heh luu,,, gua ngomong ama lu *n*i*g" Sekarang aku sudah marah besar,,, dia ngelihat aku dan smirk. "Gua bukan *n*i*g,,, gua manusia" Ucapnya dan pergi begitu aja.
"Dasar cowo ngeselin dan dingin,,, nga akan ada yg mau sama lo!!!" Ucapku emosi,,, dia berbalik dan jalan menuju aku yg sedang emosi.
"Masa?" Ucapnya dingin. "Luu...",, "Udh alexa,,, yok bersihin baju lu" Potong nila,,, aku natap sinis si Andrew itu.
"Tunggu aja luu cowo ngeselin" Ucap aku dan pergi ke toilet.
••••••
Sekarang aku ada dirumah masih kesal karna kejadian disekolah. Aku sedang menunggu abangku pulang agar bisa berdiskusi dengan anak buahku. "Abang pulang" Suara bang Vano. "Nah akhirnya dah ya bang gua ke markas bye" Ucap gua langsung nyelonong pergi.
'Nyelonong aje nih anak'batin bang Vano.
••••••
Sekarang aku ada di markas,,, sedang berdiskusi,,, siapa musuh daddy ku yg membuat daddy bingung harus menyerang atau tidak.
"Apa yg kalian dapatkan??" Ucapku menatap mereka datar. "Nama musuh daddy nona adalah ***** ****** ****** dia memiliki anak yg bernama Andrew andrian Jackson Alexander" Jelas anak buahku.
'Andrew andrian Jackson Alexander,,, apakah diaa cowo ngeselin itu'batinku.
"Sebelumnya daddy ada hubungan apa dengan daddy andrew??" Tanyaku kepada anak buahku.
"Dulu mereka adalah sahabat yg sangat dekat,,, tapi ada seseorang yg membuat mereka saling salah paham..." Ucap anak buahku. Dan disana aku tahu semuanya.
"Emm okey,,, thanks" Ucapku lalu pergi dari markas.
••••••
Saat aku ingin kekamar,,, aku melihat daddy ku,,, dan aku langsung menghampirinya.
"Daddy,,, Alexa blh tanya??" Ucapku duduk disamping daddy ku. "Tentu blh sygnya daddy" Ucap daddy ku mengelus rambutku. "Emm ***** ******* ******itu sahabat daddy yaaa???" Tanya ku. "Dari mana kamu tahu hmm??" Ucap daddyku menatapku dengan penuh selidik. "Emm a..aku tahu dari anak buahku hehehe,,, ayo jawab daddy" Ucapku.
"Iyaa dia sahabat daddy,,, daddy udh tahu semua ada salah paham,,, dia selalu menantang daddy tapi daddy nga mau nyakitin sahabat daddy sendiri" Mendengar itu aku hanya mengangguk.
"Owhh gituuu" Ucapku mengangguk anggukkan kepala. "Iyaa,,, sekarang ayo makan siang" Ucap daddyku. "Engga daddy aku mau kekamar aja" Ucapku senyum.
"Makan nga ada penolakan" Okey kalau daddy ku udh ngomong kayak gini aku nga ada pilihan. "Okey daddy" Ucapku.
Aku dan daddy ku pergi ke ruang makan.
Next part
Sorry.. Kalau di part ini agak jelek dan typo dimana² dan banyak yg nga nyambung,,, enjoy yaaa,,, jgn Bully,,, nga baik hahaha... Thanks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia And Psycho🔞✔(end)
Fanfiction'tunggu saja aku akan menghabisimu Andrew andrian Jackson alexander'-aprilia Syafitri Alexander. 'aku akan menghabisimu aprilia Syafitri Alexander,,, tunggu saja dimana saat kau memejamkan matamu'-andrew andrian Jackson Alexander. itu awalnya tapi...
