|3rd ANNIVERSARY|
Tay Tawan dan New Thitipoom, dua orang yang tidak saling mengenal dan bertemu secara tidak sengaja. hanya disini, mereka bisa membuat suatu cerita yang banyaknya seperti malam tak berujung akhir.
------
UDAH END YA! No More Waiting...
"ini udah bener kan? komplek matahari nomor 19" tanya Tay sambil melihat map
"iya bener kok ini..itu udah ada temen kita..gila liat deh itu kostum..pada unik ama serem semua" ucap New sambil menujuk
"oke kita mau turun" ucap Gun dengan semangat
"eitss..inget ya..jangan mabok! boleh minum tapi tau batasan." ucap Tay tegas
"kalian selalu bareng ya..jangan sampe misah..telfon wajib diangkat..sms wajib dibales" ucap Off
"iya iya" ucap Gun dan New yang merasa mereka terlalu berlebihan, sudah seperti orang tua sendiri. tetapi mereka masih mewajari karena namanya juga pacar, yang pasti mereka sayang banget sama kita..ish..pede nya dasar
"bagus, kita berdua bakal nunggu di cafe deket sini..telfon kalau ada apa apa" setelah Tay berbicara, ia dan Off pun langsung pergi untuk mencari cafe 24 jam terdekat.
"KRIST! SINI..BARENG" panggil Gun dengan teriak
"wah gila..ini beneran temen gue nih..beda banget kalian" kaget Krist karena mereka tidak pernah melihat teman temannya seperti ini
"woi lo juga beda kristiee..gila terlalu keren ini outfit" puji New
*outfit Krist kali ini adalah seoarang dokter, tetapi ia hanya menggunakan kemeja putih sebagai outer dan dalaman kaos putih dengan bercak cat merah alias darah
"yauda ayo kita masuk"
————————
saat mereka masuk pun, mereka langsung menaruh snack dan minuman di meja yang sudah tersedia. di dalam pun juga sudah sangat ramai, banyak yang menggunakan kostum horror seperti zombie, psikopat, badut pembunuh dan yang lainnya. sekarang, saatnya mereka mulai menyapa dan berbaur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
