holaa
Jangan lupa vote
tysm-♡Happy reading ⛅
●
Jara pun keluar dari kelas nya bersama ivy, ivy sekarang semakin dekat dengan jara, syukur lah jara akhirnya punya teman perempuan.
"Ehh itu jake." ucap Ivy saat melihat Jake dari ujung
Jara jadi gugup sendiri, tangannya panas dingin.
"Sorry telat." gumam Jake sudah berada di depan jara dan ivy.
"Engga papa kok." jawab jara seadanya sambil tersenyum tulus.
"Yaudah ayo ra." ajak jake siap akan menarik jara pergi bersama nya.
"Ehh terus gue gimana woy?" Ujar Ivy tiba-tiba tidak terima di tinggal.
"Mana kita tau" jawab Jake langsung menarik jara, jara yang melihat Ivy mendengus kesal sedikit tidak enak.
"vy gue luan yaa, dadah." ucap jara sedikit kencang pasalnya sekarang jara sudah di tarik dengan Jake menuju parkiran.
Sekarang Jake merangkul jara seakan mereka sudah sangat dekat, tapi jara bersyukur di saat seperti ini Jake datang padanya itu membuat jara tidak terlalu memikirkan tentang jungwon.
"Nih" Jake menyodorkan helm kepada jara, jara pun langsung memakai helm tersebut saat ia ingin mengaitkan tali nya tiba-tiba tidak bisa, sangat susah. ini kekurangan jara, pasti ia susah sekali mengaitkan tali itu.
Jara kesal sendiri, akhirnya ia memutuskan tidak usah mengaitkan tali helm itu
(Sumpah aku gatau itu tali atau bukan, tapi pokonya yang ada merah" gtu lah, tau kan yaa?)Jake yang melihat jara kesal, tertawa "kenapaa?" Tanya jara bingung.
"gemes."
Blusss
Pipi jara memerah menahan salting, secepat itu Jake membuat pipi nya memerah, astaga sihir apa itu!?
"Pipi lo kenapa ra?" Tanya Jake, tentu dia pura-pura tidak tau Jake ingin melihat jara benar-benar salting.
"K-kenapaa?" Jara langsung menyentuh pipi nya dan langsung mendekat ke motor Jake untuk melihat di kaca spion nya, yang jara lihat pipi nya merah, dan sedikit memanas.
"Cantik."
"Kurang ajar lo Jake" astaga Jake bikin hati gempa, pipi jara semakin merah, jara langsung berbalik badan dan memukul Jake sedikit kencang, Jake mengaduh kesakitan.
Jara ingin duduk di belakang tetapi Jake menahan tangan jara agar tidak menaiki motor nya dulu.
"apaan lagi Jake?" Ujar jara sedikit kesal, tapi setelah itu dia deg degan melihat perlakuan jake.
Jake tiba-tiba mengaitkan tali yang berada di bawah leher jara, posisi wajah mereka sangat dekat, bagaimana jara tidak deg degan? Jangan sampai suara di hati nya kedengeran dengan jake.
"Siap" ujar Jake saat telah selesai dengan kegiatannya dan menepuk pelan helm yang di gunakan jara, jara pun langsung menetralkan keadaan tubuh dan organ nya
Jara pun naik ke motor Jake " udah?" Tanya Jake melihat jara dari kaca spion
"Udah"
Jake pun langsung melajukan motornya meninggalkan area sekolah "telapak tangan lo mana ra?" tanya Jake saat sudah di perjalanan
"hah, telapak tangan gue?" Bukan tidak dengar tapi pertanyaannya Jake membingungkan.
"Iyaa"
jara bingung, maksudnya Jake apa? Kok nanya telapak tangan nya dimana, jelas masih di tubuhnya, mana mungkin hilang
KAMU SEDANG MEMBACA
what exactly are we | Jungwon
RomanceGua ngerasa aneh, semenjak kita semakin dewasa gua ngerasa beda, apa bener perasaan kalian masih kayak sahabat? atau ada yang lebih? sebenarnya kita ini apa?