holaa
Jangan lupa vote
tysm-!♡●
"Hoon bagi pulpen." minta jara.
"Kalo pinjem boleh." jawab nya singkat.
"Ck lo pelit amat, ntr lo beli aja, sekarang pulpen lo untuk gue." balas jara ingin merebut pulpen yang berada di kotak pensil nya sunghoon.
Dengan cepat sunghoon menepis lengan jara "woy sakit bego." suara jara lumayan keras alhasil sebagain murid melihat ke arah mereka.
"Ada apa jara?" Suara itu membuat jara menegang, guru di depan sekarang melihat jara bingung.
"E-engga papa buk." gugup jara, tangan nya juga sudah panas dingin.
"Kalo begitu kerjakan apa yang saya suruh." jawab guru itu tersebut.
"B-baik buk." demi apa sekarang jara ingin memukul sunghoon dengan memakai sapu ahh tidak dia ingin memukul sunghoon dengan kampak.
"Lo sih, udah lah pinjam jungwon aja." ucap jara berbisik jara ingin menghadap ke kanan mau memanggil jungwon.
Tapi tangan jara di tarik dengan sunghoon, membuat jara menghadap ke teman sebangku nya itu.
Yap, sunghoon teman sebangku jara, dan mereka berada di dekat dinding, sunghoon di dekat dinding dan jara berada di sebelah sunghoon, jika kalian bertanya di mana jungwon dia tepat berada di samping jara, tetapi ada selang untuk jalan, jadinya sedikit berjauhan, untung aja disini jara di tengah.
"Nih." sunghoon menaruh pulpen nya di atas meja jara, dan langsung duduk seperti semula.
"Gitu kek dari tadi, di bikin malu dulu baru di kasih." jawab jara sedikit kesal.
"Gue pinjamin, bukan gue kasih." balas sunghoon.
"ishh." sekarang jara ga mau maksa, ntar dia malu lagi.
Tanpa mereka sadar seseorang memperhatikan kedekatan mereka, dan berujar.
"Gue pasti bisa." hanya dia yang bisa mendengar itu.
-
Bel sudah berbunyi tanda nya untuk keluar main, guru jam ke 4 sudah keluar.
"jungwon buru." jara memanggil jungwon dari samping pintu.
"Sabar maemunah." ngegas jungwon, langsung keluar meninggalkan jara dan sunghoon.
"Ngeselin."
Setelah mereka berada di meja kantin sunghoon langsung bertanya "mau makan apa?"
"Gue bakso deh sama greentea." ucap jungwon.
"Samain aja hoon." balas jara.
"Okay." sunghoon langsung bergegas memesan pesanan mereka, dan tinggal lah jungwon, dan jara di mejanya.
tiba-tiba 3 cewe datang ngehampirin meja yang diduduki mereka.
"Jungwon." ucap gadis itu
Siapa lagi kalo bukan ami, dan para temen-temen nya, sekarang jara lumayan kesel, entah lah tapi dia coba biasa aja.
"Ehh kamu dari mana aja sihh, tadi aku cariin?" Ucap jungwon memegang tangan ami.
"Kapan emang Lo nyariin si ami?" Tanya jara dalam hati, karna jungwon dari tadi ngga nyariin atau nanya sama temen-temen nya ami.
KAMU SEDANG MEMBACA
what exactly are we | Jungwon
RomanceGua ngerasa aneh, semenjak kita semakin dewasa gua ngerasa beda, apa bener perasaan kalian masih kayak sahabat? atau ada yang lebih? sebenarnya kita ini apa?