09 : jalan jalan

182 31 0
                                    

holaa
Jangan lupa vote
tysm-♡

Happy reading ⛅


"jungwon kenapa ra?" Tanya sunghoon tiba di kamar jara

"gatau, sini cepet mana?"

sunghoon pun mengerti dan langsung memberikan kantong kresek berwarna hitam kepada jara, jara pun bergegas kekamar mandi

Tidak sampai 10menit jara sudah keluar dari kamar mandinya "gue kira lo udah pulang" ucap jara saat melihat sunghoon rebahan sambil memainkan hp nya di kasur jara

"belum kok"

hampir 30menit berlalu tidak ada yang membuka percakapan masing-masing diantara mereka sibuk dengan hp ditangannya

"Jara lo mau jalan-jalan ga?" Ucap sunghoon melihat jara di meja belajar sedang duduk

"Kemana?"

"Kemana kek, yang penting jalan-jalan" jawab sunghoon, kelihatan gabut

"Udah tadi gue jalan-jalan" balas jara

"Sama Jake?" Tanya sunghoon

"Iyaa"

"Yaudah sekarang jalan-jalannya bareng gue lagi" tawar sunghoon

"Yaudah ayoo" jawab jara langsung bergegas

Sunghoon sedikit heran, kiranya jara akan menolak karna sudah jalan-jalan jika begitu ngapain dia harus bilang dia sudah jalan-jalan jika dia ingin pergi lagi

"Gajelas" ujar sunghoon langsung turun dari kasur jara dan keluar kamar untuk menyiapkan motor nya

Selesai 5menit jara pun menyusul sunghoon yang sudah berada di teras rumahnya

"Mahh ini mau ga sate?" Tanya jara saat sudah berada di dapur melihat mama nya memasak

"Mau-mau, taruh di meja makan aja kak" angguk mama jara

"Kamu yang beli?" Tanya mama jara

"Engga, itu Jake yang beli" jawab jara

"Owalah, okedeh titip salam buat Jake, bilang dari mertua" balas mama jara

Jara mendengar nya hampir kesandung dengan kaki nya sendiri "ngaco deh" jawab jara malas "yaudah mah, aku mau jalan-jalan yaa sama sunghoon" sambung jara menyalim tangan mama jara

"Jangan pulang malam yaa ra" ujar mamanya dan di angguki oleh jara, jara pun langsung keluar dari rumah menyusul sunghoon yang tengah berkaca di spion motor nya

"Udah cakep itu bang" kata jara tiba di sebelah sunghoon

"Bisa aja si adek"

Demi jara ingin muntah, geli sendiri dia mendengar penuturan sunghoon bisa-bisanya dia menyebut jara dengan sebutan 'adek'

"Geli anjim" ucap jara menoyor kening sunghoon, sunghoon pun langsung tertawa terbahak-bahak

"Buru naik, gue mau ganti baju dulu kerumah"

"Ahh lama lo" jawab jara kesal

"Terus lo nanti mau peluk gue pas di motor dengan keadaan gue bau asem gini?" Tanya sunghoon dengan senyum anehnya

"Yaa engga lah!"

"Yaudah jangan banyak bacot kalo gitu" kata sunghoon menghidupkan motor nya, dengan segera jara menaiki motor kesayangan sunghoon

Sunghoon pun melajukan motornya meninggalkan area kompleks jara, menuju rumahnya.

Setelah sampai jara pun langsung masuk kedalam rumah sunghoon yang juga diikuti oleh sunghoon dari belakang

"Eh ada jara, kamu apakabar sayang?" Tanya seorang saat melihat jara masuk, siapa lagi jika bukan bundanya sunghoon

"Baik bun, bunda apakabar?" Balas jara dan bertanya balik

"Bunda juga baik, mama kamu gimana?" Tanya Vina-mama sunghoon

"Baik juga bun" jawab jara sambil memeluk Vina dengan rindu

"Syukurlah"

Sunghoon melihat mereka auto menjadi nyamuk "yauda gua mau keatas dulu" ucap sunghoon dan langsung di angguki oleh jara.

jara dan bunda sunghoon pun mengobrol banyak hal

"kamu sekolahnya gimana jara?" tanya bunda sunghoon

"baik aja bun, belum ada masalah" jawab jara.

"sunghoon sama jungwon gimana?"

"mereka mah orang nya males, ga taat aturan juga bunda. bandel" jawab jara bohong

"wah gila lo, fitnah anjir" tiba tiba dari tangga sunghoon menyaut

"hoon ngomongnya" tegur vina

"tuh kan dari kata katanya aja udah mencerminkan kan bunda" nyolot jara

"apasih? awas lu. ayo buru jangan lama" ajak sunghoon sambil menarik tangan jara

"bunda pergi ya, dadah" ucap jara kencang di depan rumah

"iya hati hati"

jara dan sunghoon pun pergi meninggalkan pekarangan rumah sunghoon.

<3

-oktyp0luex

what exactly are we | JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang