07 : friend

385 48 12
                                    

holaa
jangan lupa vote
tysm-!♡

happy reading⛅

Saat ini Jungwon tengah berada di kamar nya dan merebahkan tubuhnya di kasur, di perjalanan dia terus memikirkan sunghoon dan jara, dia memikirkan waktu itu pasti akan tiba dan dia pasti bisa.

Soal dia menjemput ami, itu bohong
Dia sama sekali tidak menjemput ami, tapi benar kok Ami pergi bersama teman nya, tapi tidak di jemput jungwon, Jungwon berbohong karna ingin melihat sunghoon dan jara saja seperti mencari luka baru.

Jungwon melakukan itu untuk mengetes dirinya, apakah masih sama atau sudah berbeda, nyatanya masih sama, masih menyukainya.

Bagaimana dengan ami? Jungwon masih ragu dengan perasaannya, jika ami tau maksud sebenarnya pasti sangat menyakiti gadis itu, Jungwon harus berubah mau sampai kapan ia menyakiti ami dan perasaannya?

-

"Jungwon makin menjauh aja." keluh jara saat melihat Jungwon dan ami pergi ke kantin bersama.

Jara hanya bisa melihat mereka semakin menjauh dari area kelasnya, sunghoon juga lagi pergi ngurus tim basket nya jadi jara hanya sendiri tidak ada teman untuk kekantin.

Melihat Jungwon semakin hari semakin menjauh membuat jara ingin menangis, dia tidak tau salah nya ada dimana, jungwon menyakiti perasaannya, tidak kah ia sadar bahwa apa yang dia lakukan membuat luka di hati jara?

"Bisa-bisanya dia gak ngajak gue." heran jara menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya yang berada di atas meja.

"Jaraa." ucap orang tersebut sambil menepuk pundak jara pelan.

Jara pun langsung menghadap ke orang tersebut "ehh iyaa kenapaa vy?" Tanya jara kepada teman sekelasnya yang bernama stevy tapi di panggil ivy.

"Mau kekantin bareng?" Tawar ivy lembut.

Ohh iyaa Ivy ini kata orang, dia perempuan paling cantik seangkatan, dia itu di mata orang udah sempurna jara juga menyetujui nya, tapi soal sempurna bukannya tidak ada yaa orang yang sempurna? Pasti ada kekurangan dan kelebihan, palingan Ivy ini 95%kelebihan  5% kekurangan hanya kurang 5% saja ihihi.

Tapi anehnya para sahabat jara tidak ada yang menyukai Ivy dari dulu, padahal ivy baik plus cantik bangett!! Apa mereka suka diam-diam kali yaa? Atau suka yang betingkah? Kalo Ivy orangnya kalem jarang-jarang kalo cowo nembak di terima, banya yang jadi sadboy ehehe.

"emm boleh-boleh" jara awalnya tidak ingin mikir-mikir gitu dia ingin sekali langsung bilang 'mau' tapi tadi jara menimbang-nimbang kalo dia berada disebelah Ivy pasti akan banya perbedaan, mulai dari fisik ataupun tingkah laku. insecure jara guys:(

Tapi karna dia lapar, akhir nya jara menerima tawaran ivy "kuyy." ajak ivy dan langsung di angguki oleh jara.

Di koridor tentu banyak yang memperhatikan mereka, tidak bukan mereka tapi hanya Ivy "disini aja yaa." ucap Ivy telah sampai di kantin dan duduk di depan jara.

Jara celingukan melihat ke segala arah, tapi yang dia maksud tidak nampa, jara pun langsung duduk dan bertanya. "mau pesan apa vy?"

"siomay sama teh dingin aja ra, kamu?" Tanya Ivy balik.

"Siomay sama greentea." jawab jara
"Aku pesan dulu yaa." lanjut jara ingin berdiri tapi terhenti karna Ivy menarik tangannya agar duduk kembali.

what exactly are we | JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang