EROTIC DEMON [JAEYONG]

7. Bad or Good Idea 🔞

Hallo readersku! ('∩｡• ᵕ •｡∩')
apakabar kalian? sudah lama aku tdk update :")) maafkan yaa karena kemarin aku sempat ngedrop 2kali dan agak kesulitan untuk melanjutkan dan update ff kemarin.

semoga kalian tdk kecewa dengan chapter ini 🙏

dan author Je juga memiliki book baru- project untuk natal dan tahun baru, yang terinspirasi dari NCT DAILY - ada beberapa couple NCT yang dibuat berdasarkan tayangan NCT DAILY [diluar kapal JaeYong].  Kalau kalian tertarik untuk membaca, bisa langsung check di profileku atau notifikasi kalian! 💚

Maaf kalau ada banyak typo bertebaran atau cerita jadi aneh (⊃｡•́‿•̀｡)⊃ hope you like it!

HAPPY READING!!!

#############

"Syarat yang ketiga, kau harus hidup bahagia denganku dan menjadi milikku." Mendengar hal itu, Taeyong hanya tertawa ringan dan menggelengkan kepalanya.

"Dasar iblis gila. Hidup bahagia katamu? Denganmu? Apa kau sedang bermimpi? Aku tidak ingin menjalin hubungan apapun sampai akhir hayatku. Aku tidak ingin menambah masalah dengan urusan cinta."

"Tapi aku rasa kau memerlukan itu. Kau tahu, sejahat apapun seorang iblis itu, manusia masih lebih tidak memiliki moral dan lebih keji daripada iblis sepertiku. Aku memang dikenal sebagai erotic demon, karena aku memang menyukai hal-hal berbau sex dan menggoda seseorang yang aku suka, tapi aku tidak membunuh seperti yang manusia lakukan..."

"... Aku melakukan semua ini atas dasar kekuasaanmu sebagai majikan dan aku hanyalah sebagai pelayan yang memiliki kekuatan. Kau tidak pernah bahagia bukan walaupun keempat kakakmu itu menyayangimu?" Taeyong sempat terdiam mendengar ucapan Jaehyun yang membuat berpikir bahwa memang benar, selama ini tidak pernah bahagia. Ia tidak pernah tersenyum dengan siapapun, hidupnya hanya untuk bekerja dan bekerja. Ia tidak pernah merasa cinta atau kasih sayang dari seorang kekasih seperti yang dirasakan keempat kakaknya pada pelayan pribadinya itu.

Bahkan sampai saat ini, bisa dibilang ia tidak pernah mengunjungi taman bermain atau mengunjungi festival anak-anak seperti anak muda kebanyakan. Taeyong memang sering datang ke club malam, namun bukan untuk bersenang-senang namun hanya untuk urusan pekerjaan. "Bisa kukatakan, kau bahkan tidak pernah berciuman, bukan?"

Taeyong menghela napas dan melirik tajam pada Jaehyun yang tengah menyeringai. "Jangan katakan hal-hal gila atau aku akan memotong penismu. Ayo pergi dari sini. Lusa akan ada Royal Meeting, aku harus siap dengan semuanya." Ujar Taeyong yang kemudian memutar tubuhnya dan turun dari tepi gedung. Begitu juga dengan Jaehyun yang kemudian mengikuti Taeyong dan mereka kembali menuju kediaman keluarga Lee.

***

Seoul_18.30 KST_Lee Brothers House_Royal Meeting