EROTIC DEMON [JAEYONG]

8. Mmmh 🔞

Song : Kai - Mmmh

Hallo readersku! apakabar kalian?
semoga kalian tetep merindukan ff ini. sebelumnya author Je minta maaf krna sempat hiatus dan mungkin akan slow-update untuk semua ff yang masih On-going 🙏 dan maaf kalau ada typo atau ceritanya mngkn tidak sesuai ekspektasi kalian.

minggu ini yang update : erotic demon, i love you brother dan Gifted [NoMin- New FF]

Happy Reading and Enjoy it!

＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚　˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊

“Hal yang kusuka adalah kau harus melakukannya dengan mulut dan tanganmu. Blow Job.” Ucap Jaehyun melebarkan seringainya.

“Blow Job? What is that mean?”

Jaehyun meraih tangan Taeyong, mengarah dan menuntun tangannya pada bagian selatan Jaehyun. Tangan Taeyong menyentuh bagian penis Jaehyun dan sang pemilik tangan sempat terkejut ketika merasakan bagian vital Jaehyun yang terasa sangat besar di tangannya. Taeyong berusaha menarik tangannya dari bagian vital Jaehyun, namun sang dominan dengan seringainya, menahan tangan Taeyong untuk tetap disana.

“Yang aku maksudkan, kau harus mengocok penisku dan memasukkannya ke dalam mulutmu. Tidak sulit bukan?” ucap Jaehyun dengan seringai dan perlahan wajahnya bergerak mendekati wajah Taeyong.

Taeyong menelan salivanya ketika ia berusaha membayangkan ketika melakukan hal baru seperti blow job. Tangan Taeyong juga sontak bergerak menahan dada Jaehyun, untuk tidak bergerak semakin mendekatinya.

“Dengar, aku tak pernah melakukan hal ini. Bahkan aku baru sekali having sex. Aku tidak yakin untuk bisa melakukannya.” Ucap Taeyong yang kini berusaha menarik kembali tangannya dari bagian vital Jaehyun.

Setelah mendengar ucapan Taeyong yang terdengar pesimis, Jaehyun hanya tersenyum. Ia memegang tangan Taeyong yang berada di dada dan mencium tangan lembut itu.

“Aku tak akan memaksamu untuk melakukannya sekarang. Aku akan menunggu dan aku bisa menungggu sampai kau siap. Aku ingin ketika kau melakukannya atas dasar keinginanmu. Walaupun aku seorang iblis, aku juga tidak akan membuatmu merasa terbebani oleh kehadiranku.”

Taeyong menghela napasnya, ketika mendengar jawaban Jaehyun yang terdengar lembut di telinganya. Ia bahkan merasa nyaman dan aman, saat Jaehyun memeluk tubuhnya. Jaehyun mendekap tubuhnya dan mencium kening Taeyong.

“Aku ingin bertanya sesuatu.” Tanya Taeyong di dalam dekapan Jaehyun.

“Tanyakan saja sebanyak yang kau mau, Tuan Taeyong.”

“Mengapa kau rela turun dari kerajaanmu dan menjadi pelayanku? Kau bisa mengirimkan iblis lain kan, selain iblis yang pernah aku tolak untuk menjadi pelayanku.”

Jaehyun terdiam dan ia tersenyum dengan seringainya. “Aku tidak akan menjawabnya dengan mulutku. Aku akan menjawabnya dengan tindakanku. Maka kau akan paham dan merasakan apa yang aku rasakan untukmu.”

Taeyong mendongakkan kepalanya dan menatap wajah Jaehyun yang sangat amat dekat dengan wajah pria tampan—Jaehyun. Taeyong hanya menatap tanpa mengatakan sepatah kata pun. Seakan ia tak mampu untuk berkata-kata dan bisa hanya bisa mengagumi Jaehyun.

Pria berparas tampan yang merupakan seorang raja iblis itu menangkup pipi Taeyong dan meraup bibir Taeyong. Ia menghisap dan mengemut bibir lembut itu dan mengelus pipi Taeyong. Pria manis yang berada dalam pelukan Jaehyun, memejamkan matanya, membalas ciuman itu dan menikmatinya.