3. White Lion

15.4K 1.8K 392
                                    

Halloo my readers!
Anyone miss me and this FF?

Kkkkkk aku berharap kalian tidak bosan dengan ff ini atau lelah menunggu karena hampir sebulan aku tidak update inii ff o(╥﹏╥) i'm so sorry guys!

Semoga chapter inii tidak mengecewakan! Maaf kalau ada typo yaa hehehe suka ga baca ulang soalnya   😘

Happy Reading!

##########










"syarat – having sex with me." Jaehyun menampilkan seringainya yang masih menatap Taeyong dengan penuh niat namun Taeyong hanya menatapnya lawan bicaranya itu dengan tatapan malas. Ia sudah mulai memahami sosok pelayan pribadi – yang ia terima dengan terpaksa.

"Kau ingin having sex denganku? Bermimpi saja sampai kau kembali ke neraka." Sahut Taeyong dengan tegas dan kemudian melanjutkan kembali pekerjaannya. Jaehyun hanya terkekeh mendengar ucapan Taeyong barusan, namun Jaehyun yakin bahwa suatu nanti hal itu akan terjadi nantinya. Ia yakin bahwa Taeyong aka benar-benar jatuh dalam pelukannya, walaupun saat ini sudah masuk kedalam lingkarannya namun Taeyong masih sangat sulit untuk dikendalikan.

Jaehyun saat ini hanya duduk di sebuah sofa memperhatikan Taeyong yang kembali melanjutkan pekerjannya setelah menolak syarat yang ia berikan pada Taeyong. Ketika Taeyong masih fokus dengan pekerjaannya. Suara ketukan pintu tiba-tiba terdengar namun tidak mengalihkan perhatian Taeyong.

TOK.. TOK .. TOK!

"Masuk."

Seseorang berperawakan Jepang pun masuk dan mendekati meja kerja Taeyong. "Taeyong-ah."

Taeyong sangat mengenal suara ini. Suara hyung kedua yang sangat melindunginya saat ia masih kecil hingga sampai saat ini. "ada apa hyung?" tanya Taeyong yang masih saja mengurus dokumen penting pada pekerjaannya.

"Ada berita penting yang baru saja aku temukan dari pihak kepolisian dan mereka datang kesini untuk berbicara denganmu. Aku sudah memberitahu Johnny hyung juga untuk masalah ini. Pihak kepolisian sudah berada disini untuk menemui kita." Taeyong seketika mengangkat kepalanya dan menatap sang kakak.

"Baiklah. Ayo kita temui mereka. Aku ingin tahu apa penemuan mereka. Apa kau sudah mendapatkan penemuan baru mengenai kematian orangtua kita hyung?" tanya Taeyong yang kini berdiri dari kursinya dan melangkah menuju pintu keluar. Yuta dan Jaehyun melangkah mengikuti Taeyong menuju ruang tamu.

###

"Bagaimana hasil penyelidikannya?" tanya Taeyong ketika ia baru saja sampai di ruang tamu.

"Ah! Tuan muda Taeyong, ini adalah bukti sementara yang kami dapatkan dan asumsi kami adalah orang yang membunuh kedua orangtua anda masih ada didalam lingkup keluarga anda." Ucap kepala polisi tersebut. Taeyong pun menerima berkas itu dan membukanya. Berkas itu berupa foto yang dimana kedua orangtuanya masih hidup dan mendatangi sebuah tempat yang asing untuk keluarga Lee sendiri.

Taeyong menyengitkan alisnya ketika melihat seluruh berkas itu. "Aku merasa asing dengan pabrik ini. Pabrik apa ini?"

"Itu adalah pabrik ilegal yang sampai saat ini masih dicurigai dan pihak polisi masih belum memiliki titik terang siapa pemilik pabrik yang misterius ini. Dan ketika kami menyelidiki tempat itu, kami terkejut akan sesuatu Taeyong-ah." Jelas Yuta kali ini mengangkat suaranya.

"apa itu?"

"Pabrik itu tertutup sangat rapat bahkan polisi pun tak bisa membukanya dan setelah ditelusuri, pabrik itu memiliki sebuah gudang besar yang tidak jauh dari pabrik itu. gudang itu bisa dibongkar dengan segala usaha yang ada. Gudang itu berisi banyaknya container yang didalamnya tersimpan tumpukan tubuh wanita disana. Dan bisa dibilang tubuh wanita itu sudah dibunuh dan kemudian diawetkan."

EROTIC DEMON [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang