H-1 pernikahan.
"Jennie besok jangan gugup" ucap Eomma Kim mengelus rambut anak bungsunya."Ah Eomma kok ngingetin Jennie sih, Jennie kan jadi gugup lagi"
"Malam pertama jangan gugup, nanti stress"
"Memangnya Eomma dulu ga gugup?"
"Ngga lah Eomma kan agresif"
Mata Jennie melotot.
"Bercanda sayang" ucapnya sambil terkekeh.
"Dulu Eomma kunciin appa kamu diluar kamar biar gajadi malam pertama, ya walaupun kapan aja bisa sih. Nah Eomma waktu itu udah pakai selimut mau tidur, tapi appa kamu ngetok-ngetok pintu terus, tapi ya Eomma cuekin aja"
"Terus terus?"
"Pintunya di dobrak sama appa kamu"
"Wah agresif"
"Yasudah tidur dulu sana sudah malam, besok butuh tenaga banyak" Eomma Kim menepuk-nepuk kepala anaknya, lalu beranjak keluar dari kamar Jennie.
Jennie menarik selimutnya, berpura-pura tidur lebih tepatnya. "Selamat malam Eomma"
Setelah Eomma nya benar-benar keluar Jennie dilingkupi rasa gugup kembali, hingga ia tak menyadari bahwa dirinya telah menuju kealam mimpi.
-Hari H-
"Jennie!" orang tersebut melangkahkan kakinya dengan semangat, walaupun langkah kakinya sedikit tidak bebas karena ia menggunakan heels.
Jennie melirik kearah sumber suara.
"Lisa!""Wah bentar lagi mau jadi nyonya Jung nih" ia menaik turunkan alisnya, tengil.
"Traktir dong" cengirnya yang dibalas dengusan oleh calon pengantin.
Lisa menunggu Jennie yang sedang dirias oleh beberapa orang.
Lisa berdecak kagum, temannya begitu menawan hari ini.
"Gila kamu cantik banget" ucapnya heboh sendiri."Makasih Lis"
"Jangan gugup Jen"
Jennie mengangguk kaku.
"Aku boleh nangis kan Jen?"
"Hah?" Jennie menyeritkan alisnya, heran.
Lisa menubruk badan Jennie yang lebih kecil darinya "Huaaaaaa" ia menangis tersedu-sedu.
"Selamat menempuh hidup baru Jennie-ya, kita bakal jarang ketemu lagi hiks.. akhirnya setelah sekian lama temanku yang jomblo ini menikah juga" ucapnya sesekali terisak.
"Makasih Lisa, semoga cepat nyusul ya, aku ga bakalan lupa sama kamu kok, kita masih bisa ketemu" balas Jennie dengan mata berkaca-kaca.
Lisa menunjukkan punggung tangannya yang basah
"Jen boleh minta tisu ga meler nih""Dih, merusak suasana" Jennie mengambil sekotak tissue di depannya.
Tok tok tok tok..
"Eomma,appa" Jennie memeluk Eomma dan appanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH CEO
FanfictionJaehyun × Jennie Sequel of Dream Disarankan baca Dream dulu Desk: Keseharian Jaehyun dan Jennie menjalani bahtera rumah tangga, tentang keposesifan CEO Jung terhadap isterinya yang bermata kucing. Hingga segala permasalahan yang akan mereka hadapi...