Chapter 32~

2.2K 290 1
                                    

****

Yah yang tengah duduk didepanku yaitu laki laki yang pernah dia tolong yaitu laki laki bertopeng emas.

" Ada apa yah? " Tanyaku bingung karena sekarang aku sedang menyamar tidak mungkin dia tahu aku adalah gadis yang pernah menolongnya itu.

" Aku hanya ingin duduk disini saja " Jawab laki laki itu dingin dan aku hanya melirik sekilas dan kembali menikmati teh dengan kue kering yang baru saja tersaji dimeja. Disaat aku lagi tenang tenangnya dan tidak ingin diganggu, laki laki itu malah terus melirik dan sesekali melihat wajahku spontan dan itu membuatku risih.

" Apa yang kamu lihat? " Tanyaku penuh selidik dan ada beberapa kekesalan.

" Tidak, aku hanya merasa kita pernah bertemu tapi aku tidak ingat tempat dan waktunya " Jawab laki laki itu sambil memperhatikan ku dan itu membuatku risih dan lebih memilih untuk keluar dari restoran ini. Dan untungnya laki laki itu tidak mengikutiku pergi jadi aku pun kembali menuju ketempat makanku.

Sesampainya ditempat makan, tenyata ruangan yang awalnya penuh debu sekarang malah bersih dan sangat indah. Aku pun memeriksa beberapa tempat yang mungkin akan sering dikunjungi pembeli dan ternyata semuanya bersih tanpa debu.

" Semuanya bekerja keras! Sebaiknya kalian beristirahat lah atau kalian bisa membeli makanan jika perut kalian lapar, uangnya ada dimeja itu jadi jika butuh ambillah! " Aku pun pergi menuju ruanganku dan memilih untuk tidur karena lelah berjalan dan juga lelah tidak bergerak(emang ada yah? Dasar author 😴)

__________________

Sedangkan didalam restoran, seorang lelaki sedang melamun memikirkan sesuatu.

" Kenapa aku merasa pernah bertemu dengannya, tapi aku lupa dimana? " Tanyaku pada driku sendiri. Disaat aku sedang berfikir tentang laki laki bertopeng perak itu tiba tiba muncullah seorang gadis yang duduk didepannya. Gadis itu terus menatapku dan itu membuatku risih.

" Ada apa? " Tanyaku dingin dan itu membuat gadis yang duduk didepannya menjadi gemetar ketakutan karena aura ku.

" Ti tidak apa apa a aku ha hanya ingin duduk di disini Sa saja! " Jelas gadis itu gemetaran. Dan aku pun beranjak pergi dari restoran karena merasa bosan disana.

" Dimana istri ku sekarang? " Bisikku sambil melihat lihat sekitar.

" Aku merasa dia ada disini tapi kenapa dia tidak pernah muncul? " Aku pun memutuskan untuk mencari penginapan dan akhirnya aku pun menemukan penginapan ditengah pasar dan memesan satu kamar lalu beristirahat.

_________________

Sedangkan dirumah makan Ye Yo, dia sedang tertidur dengan nyenyak nya tanpa ada gangguan, tapi itu semua tidak bertahan lama karena Ming Ju sedang dalam perjalanan keruangan Ye Yo.

" Yo Feng! Apa kamu tidak ingin pulang ke penginapan? " Tanya Ming Ju dengan menggerakkan tanganku sedikit dan berhasil membuatku terbangun. ( Ye Yo kan sedang menyamar menjadi laki laki maka dari itu namanya juga berubah menjadi Yo Feng)

" Hmmm, aku akan pulang ke penginapan! " Aku pun beranjak dari kursi dan berjalan menuju ke penginapan dalam keadaan ngantuk, tapi itu tidak membuatku tersesat ataupun celaka. Setelah sampai didepan penginapan aku pun berjalan masuk kedalam dan menaiki tangga untuk menuju lantai atas, tapi aku berhenti di tengah jalan karena melihat seseorang yang ingin dia hindari yaitu laki laki bertopeng emas itu. Dan laki laki itu juga melihat kearahku, aku pun tersadar dari lamunan dan lebih memilih masuk kedalam kamar untuk beristirahat tapi tiba tiba laki laki itu berbicara.

" Aku ingin bertanya! " Ucap laki laki itu dan aku pun mengalihkan pandanganku kearah laki laki itu.

" Ada apa? " Tanyaku dingin dan laki laki itu mendekat kearahku lalu berhenti disaat jarak kami mungkin sudah lebih dekat.

" Apa kita pernah bertemu? " Tanya laki laki itu dengan penasaran dan itu membuatku kesal pasalnya dari tadi siang dia sudah bertanya tentang itu terus dan membuatku menjadi kesal.

" Aku sudah bilang kita memang tidak pernah bertemu! " Jawabku dengan suara yang meyakinkan dan membuat laki laki itu tampak berfikir.

" Tapi aku merasa kita pernah bertemu, dan juga perasaan ku tidak pernah salah! Apa kamu yang lupa? " Tanya laki laki itu sekali lagi dan membuat ku lebih kesal lagi dan langsung memasuki kamarku tanpa menoleh kearah laki laki itu.

" Akhirnya aku bebas juga dari laki laki gila itu! " Aku pun memilih untuk membersihkan diri dan mengganti hangi menjadi hanfu berwarna biru malam lalu merebahkan diri kekasur yang empuk. Tapi sebelum tidur aku meminum water abadi agar disaat aku tertidur, aku masih bisa ber kultivasi jadi itu membuatku lebih cepat menjadi kuat.







Maaf untuk semuanya karena upnya terbilang lama karena seharusnya saya itu upnya setiap hari, tapi karena ada kesibukan untuk acara tahun baru jadi aku lama upnya!

Dan hari ini sepertinya aku ingin bilang bahwa aku up nya 2 hari sekali atau lebih karena sekarang aku harus belajar sungguh sungguh untuk menghadapi masa kelulusan ku jadi tidak bisa up dalam waktu cepat😥🙏

Yang pasti harus tetap Vote dan Follow juga yah agar aku bisa bikin pengumuman jadi kalian bisa tau oke👌😄

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

1. Tingkat ranah awal 1/9
2. Tingkat ranah tengah 1/8
3. Tingkat ranah akhir 1/8
4. Tingkat Jenderal awal 1/5
5. Tingkat Jenderal tengah 1/5
6. Tingkat Jenderal akhir 1/5
7. Tingkat Kaisar 1/8
8. Tingkat Roh 1/7
9. Tingkat Bulan 1/5
10. Tingkat Langit 1/5
11. Tingkat setengah Dewa 1/5
12. Tingkat  Dewa 1/5
13. Tingkat Surga 1/5
14. Tingkat Abadi 1/3

🍑🍑🍑🍑

Transmigrasi MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang