Chapter 33~

2.3K 282 6
                                    

****

Pagi harinya

Aku terbangun karena aku merasakan seperti akan menerobos dan aku pun beranjak lalu bergaya lotus untuk ber kultivasi. Setelah 20 menit ber kultivasi akhirnya aku pun menerobos ke tingkat iblis tahap 15 . Aku pun beranjak untuk membersihkan diri dan mengganti hanfu berwarna merah dipadukan putih. Setelah selesai bersiap aku pun memilih untuk pergi kerestoran karena hari ini adalah hari pertama kami membuka restoran.

Disaat aku membuka pintu ternyata laki laki bertopeng emas itu juga tengah membuka pintu dan kami bertatapan sejenak dan aku yang pertama memutus kontak mata lalu berjalan pergi kearah tangga.

Diperjalanan aku membeli beberapa bahan dan alat yang mungkin akan dibutuhkan direstoran. Tidak butuh waktu lama aku pun sampai didepan restoran dan tampak ada beberapa pelanggan yang tengah memakan makanan kami, bisa kulihat wajah mereka berbinar setelah mencoba makanan kami dan aku hanya melalui mereka. Tapi sebelum aku pergi ke tangga aku dihentikan oleh Ming Ju.

" Ada apa? " Tanyaku bingung karena melihat Ming Ju seperti ingin bertanya.

" Apa ada sesuatu, kenapa ada disini? " Tanya Ming Ju pasalnya Yo Feng adalah tipe pemalas dan jika ada pekerjaan yang sudah orang lain kerjakan dia lebih memilih tidur tanpa rasa bersalah. Jadi heran aja dia tiba tiba berada direstoran.

" Ya memang kenapa? Ini kan restoran ku juga " Jawabku kesal dan itu membuat Ming Ju terkikik geli.

" Aneh aja, kamu kan orang yang suka tiduran dan orang paling malas didunia! " Jawab Ming Ju dengan tawa kecil dan itu membuatku mendengus kesal lalu berjalan pergi keruanganku.

Diperjalanan aku bertemu dengan Mochi dan dia menyapaku, aku hanya tersenyum lalu berjalan kembali kearah ruanganku. Sesampainya diruangan aku pun duduk ditempat duduk khusus untukku lalu membuka data data pembayaran yang akan dia bayar bulan ini dan juga bulan depan.

Disaat serius serius nya aku membaca data yang ada dikertas tiba tiba aku mendengar keributan dilantai bawah. Awalnya aku tidak mempermasalahkan itu tapi lama kelamaan telingaku sakit karena mendengar ocehan pembeli lalu memilih untuk turun kebawah.

Sesampainya dilantai bawah, aku melihat salah satu kariawan ku yaitu Feng yang tengah dimarahi oleh 2 orang pembeli. Aku pun mencoba mendekati mereka lalu mendengar apa masalah dalam keributan ini dan itu membuatku tersenyum licik.

" Kalian memang tidak tahu malu yah! Kalian sudah mencuri resep kami dan sekarang kalian menjualnya " Cibir seorang wanita yang berumur sekitar 30 tahunan.

" Maaf yah, kami tidak ada mencuri apa pun dari kalian " Jawab Feng dengan nada yang sudah dia naikkan karena kesabarannya telah habis dalam menghadapi dua pelanggan ini.

" Dasar anak muda, sudah tidak mengaku malah tidak ingin memberikan resep kami! " Kata seorang lelaki yang diyakini itu adalah suami dari wanita paruh baya itu.

" Apa ada sesuatu? " Tanyaku dengan dingin sambil mengeluarkan sedikit aura ku yang bisa membuat semua orang mati lemas.

" I ini tu tuan, me mereka mengaku bahwa resep yang tu tuan berikan a adalah ha hasil curian dari mereka! " Kata Feng dengan susah payah sambil meneguk kasar dan menunduk ketakutan, apalagi kakinya yang entah mengapa akan menjadi jeli jika dia tidak bisa bertahan.

" Hmmmm, apa kalian berkata jujur! " Tanyaku dingin dan menambahkan sedikit lagi aura ku ke dua orang yang tengah tunduk ketakutan.

" Ti tidak a apa a apa, ka kami Sa salah! I itu bu bukan re resep kami jadi maafkan saya tuan! " Kata pria paruh baya itu ketakutan dan diangguki wanita paruh baya lalu berjalan pergi dari sana. Aku pun mengembalikan auraku dan menatap kearah Feng yang tengah ketakutan karena merasa dia ditatap oleh bos nya sendiri.

" Lain kali minta bantuan lah jika ada masalah! " Ucapku lalu berjalan kembali kearah ruanganku tanpa memperdulikan tatapan orang orang yang tengah makan kepadanya. Feng yang melihat bahwa bosnya pergi bernafas lega lalu melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda.

Aku pun kembali memeriksa data data dalam waktu 2 jam. Setelah itu aku beranjak pergi kebawah untuk mengambil makanan karena sekrang adalah waktunya makan siang.

" Apa ada makanan untukku? " Tanyaku pada Nana yang tengah membersihkan piring disalah satu meja. Nana yang merasa namanya dipanggil menoleh lalu menunduk sopan dan berkata.

" Sudah ada didapur tuan! " Aku pun mengangguk lalu berjalan pergi kearah dapur dan disana ada Mochi dan juga Lala yang tengah membersihkan piring dan juga ada yang tengah menyiapkan makanan.

" Dimana makananku? " Tanyaku pada mereka dan mereka pun menoleh kearahku lalu menunduk hormat.

" Sudah ada dimeja tuan! " Jawab Mochi dan hanya kuangguki lalu aku pun mengambil makanan yang berada dimeja dan berjalan pergi untuk kembali kearah ruang kerjaku. Setelah melihat tuan mereka pergi mereka pun kembali melakukan pekerjaan masing masing.

Setelah memakan makanan yang telah kuambil, aku pun memilih untuk pergi kembali ke penginapan karena hari telah sore. Dilantai bawah aku menemukan mereka semua tengah membersihkan meja dan juga ada yang menyapu.

" Aku akan pulang, jangan lupa istirahat! " Jelas ku lalu berjalan pergi tanpa menoleh. Diperjalanan aku melihat banyak sekali anak anak, remaja, dan orang tua yang tengah berjalan lalu lalang karena malam ini ada acara yaitu acara lentera yang dirayakan 1 tahun sekali. Aku berfikir bahwa malam ini dia akan pergi untuk melihat lentera karena merasa bosan jika dipenginapan saja apalagi jika harus bertemu dengan laki laki bertopeng emas itu. Baru saja membicarakan dalam hati tiba tiba aku melihat laki laki itu berada di sebuah toko yang tidak cukup ramai. Kulihat dia seperti mencari seseorang dan aku sempat berfikir untuk menemuinya tapi langsung kutepis dan kembali berjalan kearah penginapan. Dan tiba tiba

Brakkkk






Yang pasti Vote dan Follow !!!!!

Dan juga selamat tahun baru semua 🎉🎉🎊🎊🎊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

1. Tingkat ranah awal 1/9
2. Tingkat ranah tengah 1/8
3. Tingkat ranah akhir 1/8
4. Tingkat Jenderal awal 1/5
5. Tingkat Jenderal tengah 1/5
6. Tingkat Jenderal akhir 1/5
7. Tingkat Kaisar 1/8
8. Tingkat Roh 1/7
9. Tingkat Bulan 1/5
10. Tingkat Langit 1/5
11. Tingkat setengah Dewa 1/5
12. Tingkat  Dewa 1/5
13. Tingkat Surga 1/5
14. Tingkat Abadi 1/3

🍑🍑🍑🍑

Transmigrasi MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang