Sudah seminggu tepatnya aku berada di dunia asing ini, umurku sudah menginjak 15 tahun, yang berarti menunggu beberapa bulan lagi aku akan bertunangan dengan pangeran bernama Mike.
Tapi, pertunangan itulah yang menjadi petaka untukku!
Sesuai alur cerita, dijelaskan bahwa, orang tua'ku dan orang tua Mike, memiliki kesepakatan, yang apa bila mereka memiliki anak yang berbeda jenis, maksudku tipe, mereka (para orang tua,) akan menikahkan kami, yang masih bocah ingusan ini.
Singkat cerita, Queen menemukan Mike, selingkuh dengan si pemeran utama wanita, dan melakukan segala cara untuk menyingkirkan si pemeran utama wanita dari Mike, bahkan sampai ingin membunuh si pemeran wanita,
Dia gila bukan?Karna Mike yang dari dulu tak pernah menganggap Queen ada, dan tau Queen hanya mengincar tahtanya saja.
Dan sekarang, dikejutkan lagi oleh sang pujaan hati yang hampir dibunuh nyawanya!
Apa ga marah itu mas'nya mbak?Dan diakhiri dengan Queen yang dipenggal hidup hidup sebagai hukuman, dan kisah happy ending para pemeran utama.
Haiss, Queen mengacak rambutnya frustasi, kenapa coba hidup ini begitu berat? tak bisakah kau memberikanku keringanan oh tuhan!,
Masa baru aja hidup udah mau mati lagi, kan kek...,
Di lain sisi, kedua manusia yang tengah memperhatikan'nya sedari tadi hanya bisa mengedipkan matanya berulang ulang kali,
"Ada apa dengannya?," Austin mencolek bahu Cesario dengan dagu, dan alis terangkat,
Mendekatkan dirinya kearah Austin, Cesario berbisik, "Kurasa, otaknya memang benar benar bermasalah sekarang, minggu lalu dia bahkan tak mengingat siapa kita, kelakuannya, akhir akhir ini juga agak mencurigakan, apa mungkin dia kemasukan sesuatu?"
Kalo kalian mau tau, Austin, adalah pria berambut coklat, sedangkan Cesario, adalah pria berambut pirang,
Keduanya kompak menoleh kearah Queen, dengan pandangan yang, sulit diartikan?
"YAAAAAA," tiba tiba Queen berteriak, membuat kedua orang itu terkejut,
"ARGHH KENAPA SESIAL INI?, KENAPA!?," Queen berteriak dengan sangat indah di gendang telianga, berbeda dengan dua orang disampingnya, gemeteran cuy!
"A-austin,"
"Ce, Cepat panggil ayah! Queen benar benar kemasukan jin," Cesario memukul bahu Austin dengan brutal, kalo kalian mau tau, ia benar benar takut sekarang, tak pernah berurusan dengan makhluk bernama jin, kini malah saudara'nya sendiri yang kemasukan jin jadi jadian,
Kudu gimana ngadepinnya etaa,
Austin tergesa gesa bangun dari duduknya, keluar dari kamar Queen, dan berteriak memanggil nama ayahnya.
Heran dia beneran cowo bukan sih? Kok sama jin aja takut, cih.
Dan yeah, mari kita beralih kearah dua manusia yang masih berada dalam kamar itu,
Queen menoleh kearah Cesario, menatapnya dengan nyolot, juga heran kenapa mimik muka kakanya mengeluarkan keringat dingin.
"Hei, ka-u jin!, keluar dari tubuh adik'ku!" Sepertinya ia mulai mengerti sekarang, kakanya menganggap dirinya dimasuki oleh jin, tapi ni bocah napa ngatain dia jin!
"HEI!, KAU MENGATAI ADIKMU JIN!," Queen menunjuk, tepat didepan wajah Cesario, dengan marah,
"Hei, Qu-een, te-tenanglah, Ayah dan Austin, akan segera datang, membawa dukun, yang handal untuk mengusir jin, yang masuk ke tubuhmu!," Mata yang tadinya sudah nyolot, kini makin melotot, mendengar ucapan kakanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Mike [End]
FantasyAku sangat membenci pemeran antagonis yang ada di novel. Kau tau? mereka bertingkah sangat menjijikan, menghalal'kan segala cara agar si pemeran utama pria menjadi miliknya seorang. Walau pada akhirnya, karakter seperti mereka akan tersingkir juga...