Terlahir dari keluarga terpandang dan bergelimang harta adalah sebuah hal dan impian yang sama sekali tak terduga semua orang menginginkan hidup seperti ini tapi tidak denganku
Aku hanya ingin kasih sayang dan belaian yang begitu lembut aku tak ing...
Setelah pelajaran kampus selesai semua mahasiswa langsung berhamburan keluar kelas
"Naru kami pulang duluan ya?" Ucap Ino yang merasa tak enak
"Iya karena kami disuruh orang tua-" ucapan Sakura terpotong
"Tak apa aku mengerti jika kalian ingin duluan silahkan" ucap Naruto cepat
"Baiklah arigato Naru gomen nee" ucap Ino
"Iya tak apa apa" jawab Naruto dengan cengiran khasnya
"Jaa ne Naru!" Seru mereka
"Jaa ne!" Seru Naruto
Tin tin
"Hey Naru!" Panggil seseorang
"Eh Kyuu-nee?!" Seru Naruto terkejut
"Ayo cepat masuk!" Ajak Kyuubi
"Tapi bagaimana dengan Dei-nii?" Tanya Naruto
"Tenang saja aku sudah bilang padanya kalau aku yang akan menjemputmu sekarang ayo cepat masuk!"
"Iya iya"
Naruto langsung masuk ke dalam mobil dan Kyuubi langsung menancap gas mobilnya
"Kita mau kemana? Inikan bukan jalan pulang" Tanya Naruto
"Kita akan ke lapangan basket nasional Konoha dulu" jawab Kyuubi
"Oohh"
"Sebenarnya aku malas kesana tapi ini permintaan dari kaa-san jadi terpaksa" keluh Kyuubi
"Ehehe lalu kenapa harus mengajakku?" Tanya Naruto
"Gah kau ingin aku sendirian disana tak ada teman begitu?! Jahat sekali"
"Bukan begitu Kyuu-nee"
"Lalu?"
"Gimana ya? Emm ya sudah deh Naru ikut ikut saja"
"Nah kalau begini kan enak"
"Apa Kyuu-nee tak ada jadwal buat model atau pemotretan lagi?"
"Memang kenapa kau perlu uang?"
"Ck dasar Kyuu-nee! Setiap aku bertanya pasti selalu uang jawabanmu! Aku ini masih punya uang di tabunganku tau!"
"Iya iya gomen lalu kenapa kau tanyakan hal seperti itu?"
"Tidak hanya takut saja jika kau kelelahan"
"Ternyata imoutoku sangat perhatian~ huwaa aku terhura!!"
"Gosh.... ada apa dengan nee-sanku?"
Akhirnya mereka sampai juga di lapangan basket nasional Konoha disana sudah ada Kushina dan Minato dan jangan lupakan si perusak hidup Naruto yaitu Menma
"Akhirnya sampai juga kenapa lama sekali?!" Seru Menma
"Iya maaf tadi aku jemput Naru dulu terus tadi dijalan juga macet kau tau anak manja!" Seru Kyuubi
"Apa kau bilang?! Kenapa kau malah menjemputnya?! Dasar payah!"
"Memang kenapa? Apa dia mengganggumu?"
"Jelas sangat mengganggu!"
"Kyuu-nee aku pulang saja ya? Kebetulan prnya Naru banyak" bisik Naruto
"Tidak boleh! Kau harus menemaniku! Untuk prmu nanti kubantu"
"Ta-tapi"
"Tenang saja"
"Sudahlah ayo cepat kita masuk nanti Menma telat lagi" ucap Kushina ketus
"Ha'i!"
Mereka masuk kedalam lapangan dan mencari tempat duduk yang cocok sementara Menma sudah berada dibawah bersama dengan timnya setelah berkumpul dan menyusun strategi bersama mereka berlari ke dalam lapangan dan bersiap untuk berlomba pertandingan pun dimulai sorak sorai penonton begitu bergemuruh memenuhi lapangan untuk menyemangati tim mereka masing masing sementara Naruto hanya bisa menatap mereka datar tak ada perasaan apapun dihatinya saat ini senang? Jangan tanya memangnya dia bahagia pada keluarganya sekarang?
'Entah kenapa aku ingin cepat pulang darisini' batin Naruto malas
Setelah dua jam pertandingan akhirnya usai ya seperti biasa Minato dan Kushina memeluk Menma karena kemenangannya pemandangan menghangatkan bagi mata orang biasa tapi ini sebuah pemandangan menyakitkan dan mengundang amarah bagi Naruto
"Kau adalah anakku yang paling membanggakan!" Seru Minato
"Anak kita Minato!" Seru Kushina
"Iya iya jangan marah"
Naruto hanya menatap mereka dengan datar tetapi hatinya tak bisa ia bohongi ia ingin dipeluk seperti itu ia ingin mendapatkan pujian seperti itu dan yang terpenting ia ingin kasih sayang juga kehangatan itu kenapa? Kenapa? Kenapa ia tak bisa mendapatkannya? Apa yang salah? Apa ini karena hobinya? Memangnya kenapa dengan hobinya? Apa hobinya begitu merendahkan martabat mereka?
Sudahlah Naruto tak kuasa lagi melihat pemandangan didepannya ia langsung pergi darisana lekas ia memanggil taksi dan langsung pulang kerumah saat ini ia ingin sekali memukul bantal, tembok, air atau apapun
'Bajingan!'
Setelah sampai Naruto langsung masuk kedalam rumah para maid disana langsung terkejut dan terheran heran dengannya ia tak peduli para maid memperhatikannya yang ia peduli jika keluarganya memperhatikannya! Naruto langsung masuk kedalam kamarnya dan berteriak sekencang mungkin takkan ada orang yang mendengarnya karena kamarnya kedap suara
"AAAAAAA!!! KENAPA AKU TERLAHIR DISINI!!"
"Hiks hiks kenapa? Hiks KENAPA?! HIKS KENAPA AKU HARUS DISINI?! Apa aku disini hanya hiks untuk tersiksa saja? Hiks kenapa aku? KENAPA HARUS AKU!! Hiks hiks ada banyak orang di dunia ini hiks KENAPA KAU MALAH HIKS MEMILIHKU KAMI-SAMA KENAPA?! "
Naruto duduk disudut tembok wajahnya ia bendamkan diantara lututnya dengan suara yang masih terisak entah kenapa ia malah terlahir disini!
Dunia memang kejam bagi beberapa orang, dunia memang tak adil tapi akankah ia sanggup dan tegar? Hanya Naruto dan Kami-sama yang tau
TBC
Udh chap 2 nih... Sejauh ini ide belum mentok yee giliran udh ke tengah dan makin ke tengah udh deh bakal mentok secara perlahan namun pasti😂😂
Udh g ush mikir itu dulu seperti biasa para reader yang sopan tolong di vote ya setelah membaca~ oh ya chap kemarin udh di vote belum?? Klu belum vote ya~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ooo yaa thor juga punya cerita di noveltoon loh bagi yg punya appnya di baca ya cerita author trus follow author juga ntar thor follback sama kyk di WP ini
