Part 8

716 60 1
                                    

Naruto kembali ke dalam ruangannya dengan perasaan kesal sampai ia menutup pintu dengan sangat kasar ia membuka jendela kantornya agar udara masuk dan menyegarkan kembali pikirannya lalu moodnya kembali baik

"Huuhh calm down Naruto.... breath in breath out"

"Kenapa bisa bisanya ada manusia seperti dia?! Dan dia juga tak tau tata krama jadi apa aku salah membentaknya huh?!"

Kurama masuk ke dalam ruangan Naruto seraya membawa map dari Temari

"Naruto ini ada berkas lainnya dari Temari-san"

"Baiklah letakkan saja disitu dan bawa berkas yang ini padanya"

"Baiklah cepat sekali oh ya apa kau tak apa apa? Kau terlihat kesal"

"Aku ya... hanya sedikit"

"Ceritakan padaku"

"Tak apa hanya masalah kecil tadi ada kecoa disini dia mengganggu produktivitasku aku memukulnya dan membuat minuman yang kubuat tumpah untung jatuh di meja jadi gampang di bersihkan"

"Begitu aku pikir ada apa ya sudah kalau begitu aku pergi"

"Hum"

"Aaa!! Aku sudah pandai berbohong bahkan sangat detail!! Nanti kalau hidungku panjang bagaimana?! Kayak pinokio?! Hiiii~ itu takkan pernah terjadi"

"Ayo kita lanjutkan lagi karena aku harus melanjutkan karya besarku"
.

.
Sore haripun tiba jam di ruangan itu menunjukkan pukul 17.30 artinya sebentar lagi Naruto akan pulang Temari masuk ke dalam ruangan sekretaris barunya itu dan menghampiri Naruto

"Oh Temari ada apa?" Tanya Naruto

"Tidak ada aku hanya ingin memberi tahumu kalau kau bisa pulang sekarang"

"Ah benarkah? Arigato dan ini berkasnya sudah diselesaikan semua aku akan membantumu untuk membawanya" ucap Naruto

"Terima kasih ya kau selalu membantuku, gomen jadi merepotkanmu"

"Tidak apa kaukan bosku jadi sebagai anak buah yang baik aku harus menolongmu"

"Hehehe ya sudah ayo"

"Tema-nii!!" Seru seorang anak kecil berumur 4 tahun dari depan rambutnya berwarna merah, berkulit putih, dan di sekitar matanya hitam seperti boneka panda yang hidup

"Ah Gaara?! Kenapa kau ada disini?" Tanya Temari terkejut

"Gaala bocen di lumah nee-can telus juga Kankulo-nii ga mau main sama Gaala"

"Kankuro ga mau ngajak main Gaara? Kenapa? Gaara nakal ya?"

"Ga kok! Kankulo-nii lagi belajal telus Gaala ga mau ganggu jadi Gaala kesini deh"

"Terus Gaara dianter siapa?"

"Rusa"

"Rusa?" Tanya Naruto

"A-eh maksudmu Shikamaru?"

"Um um! Itu makcud Gaala"

"Ah Gaara tunggu disini ya nee-san mau taruh ini di meja"

"Ok!"

"Apa itu otoutoumu?"

"Ya begitulah"

"Wah kawaii na~"

"Ehehe dia adikku yang paling kecil oh ya bisa kau jaga dia sebentar? Aku akan menemui Shikamaru"

"Oh tentu saja aku bisa tenang saja"

This is My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang