Didalam kamar Menma sedang tidur tengkurap diatas kasur wajahnya nampak lesu dan pucat seperti sedang sakit Kushina masuk ke dalam kamar Menma dan menghampirinya
"Menma ada apa?" Tanya Kushina
"Tidak ada" jawab Menma
"Apa kau sakit? Kita ke dokter ya?"
"Tidak kaa-san aku tidak sakit kau tenang saja"
"Lalu? Kenapa akhir akhir ini kau sering mengurung diri dalam kamar?"
"Aku hanya butuh waktu sendiri itu saja"
"Apa kau ada masalah diluar?"
"Tidak ada oh ya apa kaa-san sudah menyiapkan makan malam?"
"Sudah daritadi kaa-san juga sudah memanggilmu tapi kau tak mendengarnya"
"Gomen nee mungkin tadi aku ketiduran"
"Maa tak apa sekarang ayo turun kita makan malam bersama tou-san"
"Ok"
..
.
"Apa pekerjaanmu sudah selesai?" Tanya Sasuke yang masuk ke ruangan NarutoSaat sore tadi Sasuke langsung membawa Naruto ke kantornya para karyawan disana langsung terkejut karena bos mereka membawa karyawan wanita yang cantik dan manis para pria disana menatapnya begitu lekat sehingga membuat Naruto tak nyaman Sasuke langsung membawa Naruto ke ruangan khusus untuknya dan ia juga membawa surat kontrak Naruto yang melihat itu terkejut bukan main Sasuke langsung menjelaskan semuanya Naruto menolak
Tapi Sasuke mengancam ia bisa menyuruh intel untuk mencari identitas dirinya lalu menyebarkannya di media publik mau tak mau Naruto menandatangani kontrak itu karena ia tak mau kalau Kyuu-nee menemukannya suatu saat nanti
"Tu udah!" Jawab Naruto ketus
"Heh kau masih marah dengan yang tadi?" Tanya Sasuke
"Tidak tau"
"Ini juga sebagai permintaan maafmu karena kau sudah membentakku di depan umum"
"Lalu? Kau merasa malu begitu? Baguslah kalau kau sudah sadar"
"Uchiha merasakan malu? Hmph mau bagaimanapun kami bersikap orang orang akan tetap kagum pada kami"
"O"
"Kau hanya menjawab 'o' saja?"
"Memang kenapa?"
"Apa tak ada jawaban lain?"
"Lalu? Aku harus menjawab bagaimana lagi?"
"Sudahlah lupakan saja"
Naruto memasukkan seluruh barangnya kedalam tas kerjanya ia membereskan semua barang yang ada diatas meja juga dan segera pulang saat ia ingin keluar lengan kecilnya ditahan oleh tangan kekar Sasuke
"Kau mau kemana?" Tanya Sasuke
"Aku mau pulang memangnya mau apalagi disini?"
"Akukan belum menyuruhmu pulang"
"Lalu aku mau apalagi disini ha?! Semua berkasnya sudah kukerjakan dan kukirim ke klien dengan email"
"Jika aku belum pulang maka kau belum boleh pulang"
"Apa? Kenapa?"
"Karena kau seorang sekretaris jadi harus setia pada bosnya jika bosmu belum pulang maka kau belum boleh pulang"
"Mana ada peraturan macam itu?!" Pekik Naruto
"Tentu saja ada karena aku yang berkuasa disini jadi aku bebas membuat peraturan semauku dobe"
"Dasar sombong! Teme sombong!" Seru Naruto
"Hn"
"Iiihhh menyebalkan!!"
"Hn"
"Lalu kapan kau pulang?"
"Sekarang"
"Teme!!!"
"Iya iya aku akan mengantarmu kerumah"
"Hmph aku bisa sendiri"
"Kau kan belum tau daerah sini bagaimana kalau tersesat?"
"Y-ya sudah ayo cepat!"
Naruto langsung berlalu pergi darisana meninggalkan Sasuke sedangkan Uchiha bungsu itu hanya melihat kepergian Naruto dengan tersenyum tipis sangat tipis ia tak menyangka jika Naruto sangat menyenangkan ia langsung mengekori Naruto mereka berdua masuk kedalam lift hening tak ada dari mereka yang memulai pembicaraan Naruto sibuk dengan hpnya lalu Sasuke hanya melihat kedepan dengan tatapan kosong
Ting!
Pintu lift terbuka Naruto dan Sasuke langsung keluar darisana satpam yang berjaga di pintu depan memberi mereka ucapan selamat malam Narutopun membalasnya dengan ramah Sasuke mengeluarkan kunci mobil dari sakunya dan memencet tombol yang ada di kunci itu tak lama mobilnya berbunyi asal suaranya berasal dari arah kanannya
"Ayo masuk"
"Ya aku tau"
Mereka berdua langsung masuk ke dalam mobil dan Sasuke langsung menancap gas mobilnya untuk segera menuju rumah Naruto sebelumnya Naruto ingin memberitahu dimana letak rumahnya tetapi Sasuke bilang ia sudah tau inilah yang membuat Naruto khawatir apa dia akan sampai dirumahnya atau entah akan dibawa kemana oleh bos barunya yang mengesalkan ini
"Hey apa kau benar benar tau dimana rumahku?"
"Hn"
"Awas ya kalau tersesat aku akan naik taxi saja nanti"
"Memang kau berani lompat keluar mobil ini?"
"Karena aku perempuan kau pikir aku tak bisa melakukan hal itu? Heh jangan salah"
"Apanya yang salah?"
"Apa kau tak melihat tadi siang aku mengalahkan semua anak buahmu?!!"
"Benarkah?"
"Kau tak memperhatikannya?!"
"Tidak karena bagiku itu tak penting"
"Ck kau berbohong"
"Tidak"
"Kau berbohong aku tau itu jangan mengelak lagi tuan muda U.Chi.Ha"
"Hn"
"Dasar ambigu"
Akhirnya Naruto sampai di rumahnya ia tak menyangka kalau orang yang baru dia kenal beberapa jam yang lalu mengetahui rumahnya apa selama ini dia memata matainya? Sudahlah siapa peduli yang penting dia sampai dirumah
"Kau tinggal disini?"
"Ya memang kenapa?"
"Kenapa tidak tinggal di apartemen yang dekat dengan perusahaanku saja?"
"Heh tuan aku sudah membayar kontrakan ini untuk tiga bulan! Dan untuk uang sebanyak itu pastinya takkan bisa kembali lagi! Dan ya aku tau kau sangat kaya raya aku hanya ingin berhemat dan hidup mandiri!"
"Aku bisa membeli satu kamar apartemen untukmu"
"Hohoho tidak perlu aku sudah nyaman disini jadi kalau tak keberatan aku masuk dan segera tidur dan kau? Terserah mau disini atau ke alam antabranta itu urusanmu aku tak peduli! BYE!"
BLAM!
Pintu itu dibanting sangat keras oleh Naruto namun Sasuke hanya menatap gadis itu dingin ia segera kembali ke dalam mobilnya dan segera pulang ke mansion
TBC
Naruto kalau gebrak pintu ga maen" itu tetangga yang udah tidur pada bangun lagi ga yak? Mudah"an telinganya si teme ga napa napa😂😂😂😂
Mari" divote chapnya jangan sampe lupa okay? >>>>☆☆☆
Adios~
KAMU SEDANG MEMBACA
This is My Life
RomanceTerlahir dari keluarga terpandang dan bergelimang harta adalah sebuah hal dan impian yang sama sekali tak terduga semua orang menginginkan hidup seperti ini tapi tidak denganku Aku hanya ingin kasih sayang dan belaian yang begitu lembut aku tak ing...