Part 22

509 44 0
                                    

Setelah bertemu dengan teman temannya Naruto mengambil handphonenya dan menelpon supir yang Shion suruh

"Halo Naruto"

"Halo paman, Naru sudah pulang bisa jemput Naru sekarang?" Tanya Naruto

"Oh baiklah masih di Cafe Kitsu bukan?"

"Iya aku masih disini aku tunggu di parkiran ya"

"Jangan Naru! Lebih baik kau tunggu di teras cafe saja kalau ada apa apa padamu nanti saya akan diamuk Nona Shion"

"Baiklah nanti klakson saja ya"

"Iya"

Naruto keluar dari cafe lalu menunggu di teras cafe seperti yang dikatakan oleh supir barunya saat ia mengedarkan pandangan sekitar tiba tiba ada seorang pria dengan tubuh yang atletis mendatanginya

'Bukankah ini Naruto?'

"Maaf nona aku ingin bertanya"

"Oh silahkan ingin tanya apa?"

"Perkenalkan namaku Jugo dan apa kau tau tentang orang ini?"

Jugo menyodorkan handphonenya ke Naruto dengan gambar seorang wanita yang ia kenal

'Inikan Shion kenapa orang ini menanyakan Shion?' Batin Naruto terkejut

"Nona?"

"Ah maaf iya aku mengenalnya dia temanku"

"Oh kalau boleh tahu siapa namanya?"

"Ah aku.... tidak tahu dia belum menyebutkan namanya tapi aku mengenalinya dia orang baik kok"

"Begitu apa kau tau dimana tempat ia tinggal dan bekerja?"

'Orang ini kenapa? Kenapa dia terus menanyakan hal hal tentang Shion?'

"Aku tidak tau kami terakhir kali bertemu di jalan"

"Begitu baiklah maaf mengganggu"

"Ya tak apa"

Tin tin tin

"Itu supirku aku duluan ya" ucap Naruto

"Baiklah silahkan"

Jugo melihat kepergian Naruto dengan tatapan penuh kecurigaan ia merasa bahwa ada sesuatu hal yang disembunyikan olehnya dari Shion

"Aku harus memberitahu Sasuke"
.

.
Sementara itu didalam mobil Naruto terus memikirkan pria yang menanyakan hal hal tentang Shion kenapa dia menanyakan Shion? Apakah ada seseorang yang mencarinya? Tapi dibenaknya Shion sudah tak memiliki keluarga

'Siapa yang mencari Shion? Dan apa tujuan orang itu?'

"Naruto?"

"A eh, iya paman"

"Naru kau kenapa? Jangan sering melamun"

"Maaf paman aku hanya kepikiran tentang naskah ceritaku"

"Tenang saja Naru, Nona Shion itu orangnya kompeten dan perfeksionis juga pekerja keras pasti naskahmu bisa diterima apalagi Nona Shion bilang naskahmu sudah bagus tinggal diedit sedikit saja"

"Ya semoga saja"

"Oh ya Naru orang yang tadi didekatmu itu siapa? Kalau boleh tau"

"Oh pria tadi hanya ingin mengajak berkenalan namanya Jugo"

"Oh begitu aku pikir kalian teman"

"Bukan"

"Baiklah kita sudah sampai"

This is My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang